Ramadan 2024
Hilal di Jakarta, Jawa Timur dan Makassar Belum Terlihat, 1 Ramadan Diprediksi Selasa 12 Maret 2024
Pemantauan hilal 1 Ramadhan 1445 Hirjiah dilakukan di sejumlah daerah, Minggu (10/3/2024) sore.
Kendati mendung masih menyelimuti, Tim Rukyatul Hilal Kemenag Lumajang melanjutkan pengamatan hingga matahari terbenam.
"Kami tunggu hingga 2 menit sebelum matahari terbenam, namanya juga berikhtiar," ungkap Hidayatullah.
Selain mendung gelap, cuaca di lokasi juga disertai angin kencang.
Hal tersebut turut menyulitkan Tim Rukyatul Hilal Kemenag Lumajang menentukan titik koordinat.
Tim menggunakan dua alat. Yakni penentu titik koordinat dan teleskop.
"Kami akan melaporkan situasi di Lumajang yang dipastikan hilal tidak terlihat. Kami menunggu apapun keputusan yang disampaikan oleh sidang isbat," tutupnya.
Cuaca mendung halangi pemantauan di Makassar
Pemantauan hilal datangnya bulan Ramadan di Makassar terkendala cuaca.
Awan tebal menyelimuti langit Makassar seharian pada Minggu (10/3/2024).
Sejak pagi curah hujan terpantau cukup deras mengguyur.
Sementara angin berhembus kencang mewarnai proses rukyatul hilal.
Kepala Bidang Observasi BMKG Wil IV Makassar Jamroni mengaku cukup sulit melihat hilal dengan kondisi ini.
Apalagi tinggi bulan diprediksi rendah sekitar 0,21 derajat.
"Pada hari ini cuacanya kurang baik. Agak mendung. Jadi kemungkinan memang dengan tinggi hilal yang cukup rendah," jelas Jamroni.
"Sulit sekali. Kemungkinan besar adalah tidak terlihat. Apalagi dengan tinggi bulan yang sangat rendah, yaitu 0,21 derajat," sambungnya.
Waktu proses pengamatan pun dinilai akan sangat sempit.

Ramadan 2024
Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Syarat dan Waktunya |
---|
Link Bayar Zakat Fitrah Online 2024, Bisa Diakses di Laman Baznas hingga Dompet Dhuafa, Ini Caranya |
---|
Hilangnya Tradisi Jokowi Buka Puasa Bersama Pimpinan Lembaga Negara di Tahun Terakhir Jabat Presiden |
---|
Doa Khatam Quran 30 Juz Lengkap Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia |
---|
Masjid Malaysia Azan Magrib 4 Menit Lebih Awal, Takmir Minta Maaf & Warga Diminta Bayar Utang Puasa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.