Ramadan 2021
Itikaf: Pengertian, Keutamaan dan Amalan-amalan yang Dapat Dilaksanakan
Salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan Ramadhan adalah itikaf. Berikut ini pengertian, keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan.
“Barang siapa beri’tikaf satu hari karena mengharap keridhoan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat” (HR. Thabrani, Baihaqi dan dishohihkan oleh Imam Hakim).
Kedua, dijanjikan surga. Imam Al-Khatib dan Ibnu Syahin meriwayatkan hadits dari Tsauban ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang beri’tikaf antara Maghrib dan Isya di masjid, dengan tidak berbicara kecuali sholat dan membaca Al-Quran, maka Allah berhak membangunkan untuknya istana di surga."

Ketiga, dengan i’tikaf, seseorang akan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah.
Sehingga dengan i’tikaf seseorang akan berkesempatan mendapatkan kemuliaan lailatul qodar.
Adapun penjelasan oleh Dosen Syariah Universitas Nahdatul Ulama Purwokerto, Agus Salim S.Sy MH dalam kanal YouTube Tribunnews, tentang hukum melakukan i'tikaf.
"I'tikaf ini merupakan satu ibadah yang sudah dilakukan oleh para nabi terdahulu, dan kemudian nabi Muhammad (juga) melakukannya"
"Melakukannya Nabi Muhammad terhadap i'tikaf ini adalah hukumnya sunnah bukan wajib," jelas Agus.
Agus juga menjelaskan mengapa bulan Ramadhan selalu identik dengan i'tikaf, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.
Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk banyak melakukan amalan baik di bulan Ramadhan.
Baca juga: Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan, Apakah Batal? Ini Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Syarat Melakukan Itikaf
Dikutip dari muhammadiyah.or.id, untuk sahnya i’tikaf diperlukan beberapa syarat, di antaranya:
- Orang yang melaksanakan i’tikaf beragama Islam
- Orang yang melaksanakan i’tikaf sudah baligh, baik laki-laki maupun perempuan
- I’tikaf dilaksanakan di masjid, baik masjid jami’ maupun masjid biasa