Ramadan 2021
Penderita Diabetes Perlu Perhatikan Rambu-rambu Ini Agar Tetap Sehat Saat Jalankan Ibadah Puasa
Penderita diabetes mengalami perubahan fisiologis selama berpuasa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap sehat.
3. Minum yang cukup
Berpuasa bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga mengubah kekentalan darah pengidap diabetes.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian selama puasa dan hindari minuman yang menyebabkan lebih sering buang air kecil seperti seperti kopi, alkohol dan soda.
4. Konsultasi ke dokter
Penderita diabetes perlu memantau kadar glukosa dalam darahnya secara mandiri, terutama di pertengahan hari dan menjelang berbuka puasa.
Setelah itu, sampaikan hasilnya kepada dokter untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Dalam beberapa kasus, dokter akan melakukan penyesuaian dosis dan jadwal minum obat dengan perubahan kadar gula selama berpuasa ini.
Jika merasa tidak sehat, disarankan untuk tidak berpuasa demi menjaga kesehatan tubuh.
5. Kurangi aktivitas fisik
Untuk menjaga kondisi tubuh, akan lebih baik mengurangi aktivitas fisik selama Bulan Ramadhan.
"Khususnya menjelang buka puasa, hindari aktivitas berlebihan," ungkapnya.
Sekedar informasi, penyakit diabetes disebabkan gangguan kadar hormon insulin dalam tubuh.
Akibatnya, kadar gula dalam tubuh bertumpuk dan berisiko merusak berbagai organ tubuh lainnya sehingga menyebabkan komplikasi.
Gejala diabetes yang sudah umum diketahui antara lain berat badan menurun drastis, cepat merasa lelah, mudah ngantuk, dan kerapkali timbul abses yang lama sembuhnya.
Namun ada ciri-ciri penyakit diabetes lainnya yang juga perlu disadari yakni sering buang air kecil di malam hari, penglihatan kabur dan ibu yang melahirkan bayi dengan berat lebih dari empat kilogram.
Untuk itu selama menjalankan ibadah puasa, harus diperhatikan pola makan dan aktivitas sehari-harinya, dan jangan lupa konsultasikan ke dokter.