Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2020

Benarkah Berpuasa Ramadhan di Tengah Pandemi Memperkuat Daya Tahan Tubuh? Begini Penjelasannya

pastikan kita mengonsumsi makan sahur dan buka dengan benar. Jaga agar asupan tidak terlalu sedikit atau terlalu berlebih

Editor: Sanusi
Foto Ilustrasi: Spencer Wynn/Toronto Star
ilustrasi 

Berbuka

Hindari berbuka terlalu berlebihan. Berbuka dengan air buah atau air kelapa diperbolehkan, namun Arti menganjurkan untuk memulai sesi berbuka dengan air putih.

Untuk memenuhi kebutuhan 10 persen kalori, kamu bisa mengonsumsi tiga hingga lima butir kurma. Namun, kurma juga bisa diganti dengan alternatif lainnya.

"Boleh buah potong atau salad buah dibikin puding," paparnya.

Makan malam sebaiknya dikonsumsi setelah sholat Magrib dan sebelum sholat Tarawih untuk memberi jarak makan dengan waktu tidur.

"Makanan masuk ke lambung kan perlu waktu sekitar 2-3 jam, jadi jaraknya (dengan makan malam) antara 2-3 jam sebelum tidur," ujar Arti.

Cukup minum

Pastikan pula kita terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, namun rata-rata disarankan mengonsumsi delapan gelas setiap hari.

Adapun satu gelas memiliki kapasitas sekitsr 250 ml. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan delapan gelas sehari ketika sahur dan berbuka.

"Buat sahur sebenarnya 2-4 gelas juga cukup. Sisanya untuk mencapai delapan gelas sehari setelah berbuka puasa, setelah shalat Magrib, setelah Isya, dan mau tidur malam," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berpuasa Ramadhan di Tengah Pandemi Justru Memperkuat Daya Tahan Tubuh"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved