Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2020

Kapan 1 Ramadan 1441 H? Sidang Isbat pada 23 April, Muhammadiyah Tetapkan 24 April Awal Puasa

Kapan 1 Ramadhan 1441 H dimulai? Pemerintah mulai sidang isbat pada Kamis, 23 April, sementara Muhammadiyah tetapkan awal puasa pada 24 April 2020.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan 2020 - Kapan 1 Ramadhan 1441 H dimulai? Pemerintah mulai sidang isbat pada Kamis, 23 April, sementara Muhammadiyah tetapkan awal puasa pada 24 April 2020. 

Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam.

Baca: Jadwal Imsak Hari Pertama Ramadan 2020 di 34 Kota Besar Indonesia, Lengkap Beserta Bacaan Niat Puasa

Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2020/1441 H untuk Wilayah Pontianak dan Sekitarnya

Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password nya.

Hasil sidang isbat, lanjut Kamaruddin akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers. Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.

"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkasnya.

Aturan Pantau Hilal dari Kemenag

Tim PCNU Kota Surabaya melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2019 di Masjid Al Mabrur Jalan Nambangan, Bulak, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Minggu (5/5/2019). Berdasarkan hasil pantauan PBNU, Muhammadiyah, dan pemerintah lewat Kemetrian Agama satu suara dalam menetapkan 1 Ramadhan pada 6 Mei 2019. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tim PCNU Kota Surabaya melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2019 di Masjid Al Mabrur Jalan Nambangan, Bulak, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Minggu (5/5/2019). Berdasarkan hasil pantauan PBNU, Muhammadiyah, dan pemerintah lewat Kemetrian Agama satu suara dalam menetapkan 1 Ramadhan pada 6 Mei 2019. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, meski di tengah pandemik Covid-19, Kanwil Kemenag tetap meminta melakukan rukyatul hilal bersama Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas islam, dan tokoh masyarakat setempat.

"Rukyatul hilal tetap dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi pada 23 April, saat terbenamnya matahari," jelas Kamaruddin di Jakarta, Sabtu (18/4/2020).

Baca: Kemenag Umumkan 82 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan

Baca: Ekonom: Harga Bahan Pokok Diprediksi Stabil pada Ramadan Tahun Ini

Kamaruddin juga telah menyiapkan aturan dalam pelaksanaan rukyatul hilal.

Aturan tersebut meliputi jumlah peserta yang dibatasi, maksimal 10 orang dan tetap melakukan physical distancing.

Hal tersebut dilakukan mengacu pada prosedur kesehatan.

Metode Penentuan Awal Puasa Ramadhan

Petugas Kementerian Agama Provinsi Sulsel 
bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan 
Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau 
hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Mall GTC, Jl 
Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Selasa 
(15/5/2018). Dari hasil pemantauan tersebut, hilal 
tak dapat dilihat karena hasil negatif dengan 
ketinggian minus  0,20 derajat lantaran bulan 
terlebih dahulu terbenam. Meski demikian hasil 
perhitungan sementara yang dilakukan BMKG 
Wilayah IV Makassar belum dapat memastikan 
awal puasa. Pasalnya masih menunggu hasil 
Sidang Itsbat akan digelar Kementerian Agama. 
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kementerian Agama Provinsi Sulsel bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Mall GTC, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Selasa (15/5/2018). Dari hasil pemantauan tersebut, hilal tak dapat dilihat karena hasil negatif dengan ketinggian minus 0,20 derajat lantaran bulan terlebih dahulu terbenam. Meski demikian hasil perhitungan sementara yang dilakukan BMKG Wilayah IV Makassar belum dapat memastikan awal puasa. Pasalnya masih menunggu hasil Sidang Itsbat akan digelar Kementerian Agama. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Penentuan puasa Ramadhan menggunakan dua metode.

Dua metode tersebut yakni pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.

Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.

Baca: 7 Aturan Pantau Hilal Jelang Ramadan 1441H saat Pandemi Covid-19, Wajib Pakai Masker

Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Cara Baca dan Artinya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved