Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2020

Kapan 1 Ramadhan 1441 H? Ini Informasi Prakiraan Hilal Penentu Awal Ramadan 2020 dari BMKG

BMKG merilis informasi prakiraan hilal saat Matahari terbenam pada 23 April sebagai penentu awal Ramadan 2020.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
bmkg.go.id
ILUSTRASI hilal - Prakiraan hilal saat Matahari terbenam pada 23 April sebagai penentu awal Ramadan 2020. 

Sementara selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari (lag) pada Kamis sore berkisar antara 13.66 menit di Jayapura, Papua hingga 18.37 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Selain itu, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada obyek astronomis lainnya dengan dengan jarak sudut lebih kecil daripada 5 derajat dari Bulan.

Penjelasan selengkapnya terkait prakiraan hilal saat Matahari terbenam pada Kamis sore, dapat Anda simak di sini.

Metode Penentuan Awal Puasa Ramadhan

Tim PCNU Kota Surabaya melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2019 di Masjid Al Mabrur Jalan Nambangan, Bulak, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Minggu (5/5/2019). Berdasarkan hasil pantauan PBNU, Muhammadiyah, dan pemerintah lewat Kemetrian Agama satu suara dalam menetapkan 1 Ramadhan pada 6 Mei 2019.
Tim PCNU Kota Surabaya melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 2019 di Masjid Al Mabrur Jalan Nambangan, Bulak, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Minggu (5/5/2019).  (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, umumnya menggunakan dua metode yaitu melalui pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.

Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.

Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.

Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.

Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.

Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.

Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.

Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.

Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana” sekali pun wujudnya tidak terlihat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved