Rabu, 1 Oktober 2025

Lebaran 2019

Inilah Makanan Tinggi Kalori yang Harus Kamu Hindari saat Lebaran, Jangan Kalap!

Di hari lebaran nanti, kamu harus menjaga diri untuk tidak kalap melihat hidangan istimewa yang disajikan.

Shutterstock
Di hari lebaran nanti, kamu harus menjaga diri untuk tidak kalap melihat hidangan istimewa yang disajikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Di hari lebaran nanti, kamu harus menjaga diri untuk tidak kalap melihat hidangan istimewa yang disajikan.

Beberapa makanan khas Hari Raya Idul Fitri mengandung kalori yang tinggi sehingga kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan-makanan khas Hari Raya Idul Fitri yakni opor ayam, ketupat, semur daging, gulai, sampai sambal ati.

 Mengapa bisa seperti itu?

Tentu karena kita menyantapnya bersama keluarga tercinta.

Di tengah suasana hangat dan akrab, diiringi tawa canda dan berbagi cerita dengan sanak keluarga dari kampung.

Baca: 5 Bakpia Paling Favorit di Yogyakarta untuk Oleh-oleh Lebaran

Tanpa sadar, porsi makan bertambah.

Belum lagi tangan mencomot nastar, sementara mulut masih mengunyah kastengel atau kacang bawang.

Ditutup dengan sirup warna-warni dingin.

Lezat? Tentu. Tapi, apakah menyehatkan?

Yup, jika kita tahu takaran yang pas untuk tubuh kita.

Karena kadar lemak, karbo, gula, dan gizi yang terkandung di setiap makanan dan minuman itu kan tidak sama efeknya pada setiap orang.

Biar kita tak ragu bersantap nikmat di hari raya, luangkan sejenak menyimak panduan ini!

Baca: Jelang Idul Fitri 1440 H, Contek 6 Resep Kreasi Kue Lebaran Ini, Ada Putri Salju hingga Nastar

Jangan Kalap Saat Lebaran! Kenali Dulu Jumlah Kalorinya
(NOVA/ Novita Putri - Jangan Kalap Saat Lebaran! Kenali Dulu Jumlah Kalorinya)

Baca: Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1440 H Bahasa Inggris Lengkap dengan Gambar dan Artinya

Terlalu banyak mengonsumsi hidangan Lebaran tanpa aturan dikatakan bisa meningkatkan risiko penyakit yang akan menyerang tubuh.

Apa saja?

“Peningkatan kolesterol, gula darah, tensi darah, hingga kegemukan. Hal ini jika berlangsung secara terus-menerus dapat membahayakan karena dapat menyebabkan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan juga penyakit jantung,” ujar dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK.r dr. Raissa.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved