Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2019

Meneladani Ilmu Kekebalan Hati Warisan Rasulullah SAW

Rasulullah sangat pemaaf, tidak mudah merasa sakit hati walaupun diperlakukan dengan perbuatan yang sangat menyakitkan sekalipun.

Editor: Dewi Agustina
ganaislamika.com
Ilustrasi 

Jurus pertama: Menahan Marah

Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat menahan amarah.

Allah berfirman:

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران/134]

Artinya: Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 134)

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (NET)

Jurus kedua: Akhlak Utama

Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat meraih akhlak paling utama.

Rasulullah SAW bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يا عقبة ألا أخبرك بأفضل أخلاق أهل الدنيا وأهل الآخرة تصل من قطعك وتعطى من حرمك وتعفو عمن ظلمك . جامع الأحاديث – (ج 37 / ص 309)

Rasulullah SAW bersabda: Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan akhlak paling utama bagi penghuni dunia dan akhirat? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang menzalimimu. (Jami’ul Hadis juz 37, hal. 309)

Jurus ketiga: Memaafkan Dengan Cara yang Baik

Jurus ini mengingatkan kita untuk mudah memaafkan. Hal ini sebagaimana firman Allah:

فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ [الحجر/85]

Artinya: Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (QS. Al-Hijr: 85)

Jurus keempat: Lebih Berharap Ampunan Allah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved