Ustaz Arifin Ilham Meninggal
Teladan Ustaz Arifin Ilham Siapkan Hidup dan Matinya, Wasiat Kain Kafan dan Makam Pun Terlaksana
Berwasiat soal kain kafan hingga makam, Kepergian Ustaz Arifin Ilham seolah memberikan teladan pada muslim agar menyiapkan hidup dan mati.
Abdur mengatakan, terakhir bertemu dengan Ustaz Arifin pada 2018.
Saat itu, Arifin yang sudah mengidap penyakit kelenjar getah bening memberikan ceramah kepada para santri tentang semangat.
Sambung Abdur, di mata para santri dan pengurus pondok pesantren, sosok almarhum sangat sederhana dan rendah hati.
"Masya Allah, beliau orangnya santun menghargai seluruh siapapun kasih sayang dan mengajarkan kepada kami itu kesederhanaan, kerendahan. Itu uniknya beliau di situ," kata Abdur.
Seorang sahabat ustaz Arifin Ilham, Habib Muhammad Yamin Tanjung membenarkan almarhum semasa hidup telah menyiapkan kain kafan dan lokasi pemakamannya di Ponpes Az-Zikra Gunung Sindur, sesuai dengan wasiat yang disampaikannya.
Hal itu, sambung Yamin, membuktikan bahwa almarhum memberi contoh kepada kita bahwasanya manusia itu harus mempersiapkan hidup dan matinya.
"Wasiat beliau untuk dimakamkan di sini itu sudah persiapan beliau. Itu kan bahasa tubuh beliau, bahasa akidah beliau.
Beliau contohkan sekarang. Dia siapkan muridnya, ibadahnya, lahan makamnya dipersiapkan. Kain kafan pun sudah beliau siapkan," ujarnya.
"Beliau contohkan kepada kita yang masih hidup, apa kita bisa seperti itu," sambungnya.
Yamin menuturkan, selama mengenal sosok almarhum, beliau tidak pernah marah.
Ustaz Yusuf Mansur, kata Yamin, selalu tersenyum dan tertawa.
Bahkan, ia masih ingat betul tentang nasihat almarhum untuk selalu membersihkan hati.
"Artinya kita itu disuruh cerdas, disuruh takut. Karena kita ini sebagai manusia yang diciptakan. Karena setiap yang diciptakan pasti ada masa expired-nya. Menuju expired manusia itu harus penuh persiapan," sebutnya.
"Ini semua kehendak Allah, ini sandiwara Allah. Karena kencintaan kita kepada seorang guru, seorang sahabat yang Allah muliakan kehidupannya," sambung dia.

Perjalanan Menuju Sang Khalik, Berjuang Melawan Kanker Hingga Berwasiat
Ustaz Arifin Ilham berada di Malaysia untuk menjalani pengobatan karena sakit kanker getah bening.