Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2019

Para Ahli Al Quran Berkumpul, Menag Minta Sosialisasi Cara Menafsir Al Quran Yang Tepat Dimasifkan

Helatan yang digagas Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) ini berlangsung selama dua hari, 20 dan 21 Mei 2019.

Editor: Husein Sanusi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga mengisi waktu dengan membaca Alquran selepas salat ashar di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/5/2019). Di bulan penuh berkah ini banyak umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk salah satunya dengan bertadarus (membaca) Alquran di mesjid. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Di sinilah menurut Menag perlunya kurikulum untuk mempelajari pemahaman Al-Qur'an.

Ia menambahkan jika lembaga-lembaga Al-Qur'an dan rumah tahfidz yang selama ini berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an, dilengkapi kurikulum pemahaman Al-Qur'an yang baik, maka setidaknya lembaga tersebut menjamin outputnya pasti sudah  melewati kurikulum tersebut. 

"Ini cukup untuk membuat umat memahami isi atau esensi dari AL-Qur’an. Sehingga tidak ada kesalahgunaan pengggunaan Al-Qur'an," harap Menag

Upaya yang dilakukan dalam rangka mencerahkan pemahaman umat dan membentuk generasi yang memahami Al-qur’an secara berkualitas, dapat dilakukan dengan cara antara lain penyebarluasan kurikulum pemahaman Al-Qur’an.

Ini dapat dilakukan  melalui buletin-buletin Jum’at, kandungan khutbah khotib-khotib shalat Jumat yang substantif, forum-forum kajian, dan mengefektifkan penyebaran informasi secara digital lewat media-media sosial.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved