Jenis Tepung Terigu Ternyata Berpengaruh, Jangan Salah Pilih Agar Kue Kering Lebaran Tak Gagal!

TRIBUNNEWS.COM - Jenis tepung terigu ternyata berpengaruh, ini tips memilih terigu yang benar agar kue lebaran tak gagal.

Jelang Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah, yuk belajar bikin kue kering sekarang!

Sebelum belajar cara membuat, ketahui dulu jenis-jenis tepung yang baik untuk kue kering lebaran!

Di pasaran ada begitu banyak jenis tepung terigu yang dijual.

Baca: Coba Resep Kue Kering Lebaran Tanpa Repot Pakai Oven Saat Membuatnya

Baca: Baking Powder atau Soda Kue? Mana yang Terbaik untuk Bikin Kue Kering? Simak Triknya

Setiap jenis tepung terigu itu dimaksudkan untuk tujuan yang berbeda.

Artinya, setiap jenis tepung punya kegunaan khusus untuk makanan tertentu.

Lalu tepung terigu apakah yang paling baik digunakan untuk kue kering?

Pada dasaranya, ada 3 jenis tepung terigu yang beredar di pasaran.

Tepung terigu ini dibagi dalam kandungan protein di dalamnya.

Yuk kita simak supaya makin tahu.

Baca: 5 Tips Aman Kirim Kue Kering Lebaran, Stoples dan Kue Tak Akan Hancur

Baca: Yuk Ngabuburit Sambil Belajar Bikin Kue Lebaran, Ada Nastar, Putri Salju hingga Cookies Brownies

Jenis Tepung Terigu

1. Tepung Terigu Protein Tinggi

Mengandung protein sebesar 13-14%.

Tepung ini punya daya serap air tinggi, elastis dan mudah digiling.

Namun kelemahannya adalah cepat basi dan berjamur sehingga tidak bertahan lama.

Terigu ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger/hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur, dan roti goreng.

Contoh mereknya adalah Cakra Kembar.

Baca: Pilah Pilih Toples untuk Kue Lebaran Semakin Dekat, Simak Tips Ini

2. Tepung Terigu Protein Sedang

Mengandung protein sebesar 11-12% dan sering disebut tepung terigu serba guna, karena dapat digunakan pada hampir setiap masakan.

Cocok untuk membuat bolu, brownies, waffle, donut, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bakpia, pastel, kroket, risoles, dan lain-lain.

Bisa ditemukan di pasaran dengan merek Segitiga Biru.

3. Tepung Terigu Protein Rendah

Mengandung protein sebesar 8-11%, serta digunakan pada makanan yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan.

Ciri tepung terigu ini adalah daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni.

Cocok untuk membuat biskuit, bakpia, kue kering, crackers, dll.

Baca: 8 Kue Kering yang Populer dari Sejumlah Negara di Dunia, Ada Kue Nastar dari Indonesia

Tepung Terigu Untuk Kue Kering

Tepung terigu yang paling baik digunakan untuk kue kering adalah jenis protein rendah.

Karena daya serap airnya rendah, kue kering dengan tepung terigu protein rendah akan jadi tahan lama dan tidak mudah berjamur.

Selain itu, kerenyahannya juga maksimal.

Tepung terigu protein rendah bisa kita temukan di pasaran dengan merek kunci biru.

Tepung ini cocok untuk kue kering seperti kastengel, lidah kucing, cookies, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, ada juga kue kering yang teksturnya empuk seperti nastar atau putri salju, misalnya.

Kue kering jenis ini sebaiknya menggunakan tepung terigu protein sedang seperti segitiga biru.

Jadi, kita perlu menyesuaikan jenis kue kering yang dibuat dengan tepung terigu yang digunakan.

Tentukan dulu teksturnya, baru tentukan jenis tepung apa yang digunakan.

Tepung terigu dengan kandungan protein tepat akan menghasilkan kue kering dengan tekstur yang tepat pula.

(Sajiansedap.com/Lina Astari)

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul Tips Kue Kering Lebaran Antigagal, Ini Dia Jenis Tepung Terigu yang Paling Baik Untuk Kue Kering.