Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadan 2019

Empat Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Berpuasa

"Hindari minuman berkafein karena bersifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin"

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang kolak Mia Kusmiati (45), membungkus kolak dagangannya ke cup plastik di gerobaknya yang mangkal di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, untuk warga yang mencari takjil berbuka puasa, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Mereka harus menahan lapar dan haus dari subuh hingga magrib selama sebulan penuh.

Agar aktivitas harian tak terganggu saat puasa, sangat penting menjaga energi dan kesehatan tubuh. Perhatikanlah empat tips berikut:

1. Tetap penuhi cairan tubuh

Minum air dalam jumlah yang cukup saat malam hari sangat penting selama Ramadhan, apalagi saat kita berpuasa di tengah cuaca yang panas.

Fisioterapis Yasmin Badiani merekomendasikan kita agar minum setidaknya delapan gelas air di antara waktu berbuka puasa dan sahur.

"Hindari minuman berkafein karena bersifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin," tambah Badiani.

Baca: Kisah Tentang Suradi, Pengangguran Yang Punya Warisan Lahan 2000 M2 untuk Kolam Ikan dan Lobster

Selain itu, minuman bersoda juga bukan sumber hidrasi yang baik karena dapat memperlambat proses pencernaan. Kita juga bisa menambahkan elektrolit ke dalam air karena dapat membantu mengisi kembali cadangan vitamin tubuh.

2. Hindari gorengan

Mengonsumsi gorengan setelah seharian penuh berpuasa memang sangat nikmat.

Namun, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi dapat menyebabkan kembung dan kelelahan pada hari berikutnya.

Saat berpuasa, umumnya kita hanya memiliki waktu singkat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

Baca: Kronologi Kasus Mutilasi Kasir Minimarket di Palembang, Korban Ditemukan Membusuk di Penginapan

Jadi, Badiani menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi lebih tinggi saat sahur dan berbuka.

"Makanan yang digoreng adalah salah satu alasan utama mengapa orang merasa lamban dan kembung setelah berpuasa."

"Sebab, perut sangat sensitif terhadap makanan yang mengandung minyak," ucapnya.

2. Lakukan olahraga ringan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved