Ramadan 2019
Penjelasan Tentang Malam Laylatul Qodar di Bulan Ramadan
Bisa dengan membawa kertas kecil yang berisikan hadist atau ayat tafsir atau rangkuman materi.
Tetapi, sebagian orang ketika sahur mereka malah tidur, jalan-jalan maka dipastikan orang tersebut tidak mandapatkan apa-apa.
Sementara diantara kita, anak-anak muda ramai-ramai keluar untuk menuju suatu tempat alasannya untuk olahraga. Nah yang seperti pasti tidak akan dapat apa-apa.
Bagaimana ketika menunggu waktu berbuka? Maka perbanyaklah untuk berdo’a.
Bagi yang membiasakan ibadah puasa dan ibadah malam hari, maka dia akan mendapatkan malam Lailatul Qadr.
Kapan waktunya?
Pada zaman Rasulullah, malam Lailatul Qadr datang pada setiap tanggal ganjil. Tetapi kit sering dibingungkan dengan tanggal yang ganjil. Karena ada yang puasanya cepat dan ada yang lambat.
Sebabnya apa?
Karena mereka melaksanakannya dengan cara yang berbedda-beda.
Solusinya?
Sekurang-kurangnya para tanggal 10 hari terakhir. Karena pada bulan Ramadhan telah ada pembagaian hari, yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga atau terakhir. Pada 10 hari terakhir tersebutlah Rasulullah mengencangkan ibadahnya.
Ini merupakan ibadah tahunan yang hanya ada 1 tahun sekali. Jika kita harus mendapatkan malam Lalilatul Qadr maka perbanyaklah berdo’a dan ibadah.
Do’a akan membuat kita tenang.