Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadan 2019

Ramadan di Sunter, Yuk Mampir ke Masjid Ramlie Musofa, Bangunannya Mirip Taj Mahal

Di Jakarta, selain masjid terbesar se-Asia Tenggara, Istiqlal, ada pula masjid yang memiliki desain arsitektur bergaya klasik, Ramlie Musofa

Penulis: Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Masjid Ramlie Musofa yang terletak di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Rabu (8/5/2019) malam. 

Filosofi dari Taj Mahal tampaknya mengilhami arsitektur masjid indah ini.

Hal itu karena sang pendiri masjid, yakni Ramlie Rasidin sangat terinspirasi dengan kisah dibalik berdirinya bangunan kokoh yang sangat fenomenal di India dan terkenal di seantero dunia itu.

Perlu diketahui, didirikannya Taj Mahal merupakan tanda cinta seorang raja terhadap istrinya.

Itulah sebabnya Ramlie mendirikan masjid ini, untuk menjadi bukti tanda cinta pertamanya terhadap Allah SWT.

Kemudian tanda cinta kedua terhadap agama Islam, serta tanda cinta ketiga terhadap keluarganya.

Kisah Dibalik Nama 'Ramlie Musofa'

Nama masjid ini merupakan inisial dari keluarga pendirinya.

'Ramlie' berasal dari inisial Ra untuk nama sang pemilik 'Ramli Rasidin' serta Lie untuk nama istrinya 'Lie Njok Kim'.

Sedangkan nama 'Musofa' merupakan gabungan dari nama ketiga anaknya meliputi Mu untuk anak pertamanya 'Muhammad', So untuk nama anak keduanya 'Sofian', serta Fa untuk inisial nama anak ketiganya 'Fabian'.

Masjid Ramlie Musofa yang terletak di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Rabu (8/5/2019) malam.
Masjid Ramlie Musofa yang terletak di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Rabu (8/5/2019) malam. (TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI)

Keindahan Aksara Tiongkok, Kaligrafi dan Perpaduan Tiga Bahasa

Jika dilihat dari luar hingga memasuki area dalam bangunan, para pengunjung dan jamaah tentunya alan melihat begitu banyak aksara Tiongkok yang menghiasi dinding masjid ini.

Perpaduan tiga bahasa, yakni Mandarin, Arab dan Indonesia sengaja digunakan untuk menandakan latar belakang pemilik masjid serta menyatukan ketiga bahasa dalam keindahan ayat-ayat suci Al-qur'an.

Pemilihan aksara Tiongkok itu memang seolah menjadi identitas Ramlie Rasidin yang merupakan Muslim keturunan Tionghoa.

Melengkapi aksara tersebut, terdapat begitu banyak pula tulisan kaligrafi yang menghiasi dinding, kaca, hingga bedug.

Perpaduan ketiga bahasa, tentunya akan memudahkan para pengunjung dari Indonesia, Arab dan Tiongkok dalam memahami makna Islam melalui ayat-ayat Al-qur'an yang terukir pada bangunan itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved