Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2019

Punya Keinginan Belum Tercapai? Jangan Sia-siakan 90 Waktu Terbaik Ramadan, Pas untuk Berdoa

Jika bulan Ramadan berjumlah tiga puluh hari, maka ada sembilan puluh waktu penting di bulan Ramadan ini.

Istimewa
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadan sangat istimewa, akan sangat sia-sia jika kita lewatkan begitu saja, bulan suci ini.

Karena ada Ramadan sesuci namanya memiliki waktu terbaik yang cukup banyak.

Nah, jika diantara pembaca punya hajat atau keinginan yang belum tercapai, sayang kan melewatkan waktu-waktu pas untuk bermunajat dan berdoa. Insya Allah mustajab alias manjur.

Kapankah waktu terbaik itu?

Dikutip dari Gana Islamika  disebutkan jika bulan Ramadan berjumlah tiga puluh hari, maka ada sembilan puluh waktu penting di bulan Ramadan ini.

Ilustrasi buka puasa
Ilustrasi buka puasa (ibtimes.com)

Saat berbuka puasa doa tak tertolak

Persiapkanlah waktu berbuka Anda untuk berdoa.

Sesungguhnya berdoa pada waktu berbuka bagi orang yang berpuasa tidak akan tertolak.

Berdoalah untuk orangtua dan guru Anda, serta orang-orang yang Anda cintai.

Jangan lupakan orang-orang yang telah mendahului kita, karena mereka membutuhkan kiriman doa kita.

Di penghujung malam.

Ilustrasi Doa serta Sholat Tahajud
Ilustrasi Doa serta Sholat Tahajud (SRIPOKU.COM/dokumen)

Jadikanlah waktu sebelum subuh sebagai waktu khusus Anda bersama Allah Swt.

Sesungguhnya Dia menyeru hamba-hamba-Nya, “Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang memohon ampunan niscaya Aku ampuni.” Oleh karena itu, perbanyaklah istigfar di waktu ini.

Setelah Anda melaksanakan salat subuh hingga matahari terbit. Amalan seorang Mukmin yang dilakukan di antara salat subuh dan matahari terbit niscaya diterima Allah Swt.

Ratusan santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1440 H di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2019). Tadarus yang diikuti sedikitnya 3.200 santri tersebut merupakan kegiatan rutin selama bulan Ramadhan di pesantren tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Ratusan santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1440 H di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2019). Tadarus yang diikuti sedikitnya 3.200 santri tersebut merupakan kegiatan rutin selama bulan Ramadhan di pesantren tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Setelah subuh hingga matahari terbit
Sebagai musim semi Alquran, bulan Ramadan memberi kesempatan bagi kita membacanya setelah salat subuh hingga matahari terbit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved