Ramadan 2017
Kembali Kepada Spirit Penciptaan
Di sini dunia bersifat sementara, dan kampung akhirat sebagai tujuan akhir.
Editor:
Y Gustaman
lihat foto
TRIBUN MEDAN/TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah warga mengikuti pawai obor di Kampung Matfa, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (25/5/2017) malam. Pawai obor tersebut untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1438 H.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Setelah kita mampu menyelesaikan tugas-tugas suci selama Ramadan, melalui berbagai amal ibadah, dan amal sosial kita diibaratkan seperti kembali pada kondisi di awal penciptaan, yaitu sosok makhluk Tuhan yang tidak memiliki dosa.
Karena itu, setiap kita mengakhiri di bulan Ramadan, kita diminta oleh Allah dan Rasulnya agar memahami secara utuh tujuan penciptaan alam ini, dengan selalu bersih dari dosa-dosa adami dengan sepenuhnya memiliki kesadran spirit menuju Tuhan.
Akankah kita di bulan suci Ramadan ini telah memiliki kesadaran yang utuh akan tujuan awal manusia diciptakan? Jika sudah, apakah kita telah menunaikan tugas-tugas utama sebagai khalifah di bumi? Wallahu a’lam []
