Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2016

Ada Kakbah di Masjid Alfatih Al Ashar Makassar

Masjid Alfatih Al Anshar menarik bukan karena menara jangkung dan kubahnya, tapi di sisi bangunan ada replika Kakbah lengkap dengan Hajar Aswad tiruan

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Masjid Alfatih Al Anshar berdiri di bilangan Jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Foto diambil pada Senin (13/6/2016). 

Sedangkan sembilan pilar yang menopang bangunan diartikan sebagai bulan Ramadan yang merupakan bulan ke sembilan dalam penanggalan Hijriah.

Di lantai dua masjid, di salah satu sudutnya ada relief pohon besar dengan daun lebat. Di tiap daun tertulis asmaul husna. "Pohon tersebut dimaknai sebagai kebaikan yang terus menjalar," kata dia.

Gaya arsitektur masjid ini memadukan budaya lokal dan memiliki tiga imam yang secara bergantian memimpin salat jemaah. Mereka adalah Ustaz Wahyu Bastani Al Banjari, Ustaz Syakir Syam, dan Ustaz Harun Khahar.

Sang pendiri masjid, Mustamin Anshar, memang dikenal sangat mencintai Kakbah. Ia juga membangun miniatur kakbah di salah satu rumahnya.

"Saking cintanya dengan Tanah Suci dan Kakbah, beliau hampir setiap tahun memboyong keluarganya untuk ibadah haji maupun umrah," jelas dia.

Tak hanya Masjid Alfatih Al Ashar, Mustamin tercatat membangun beberapa masjid di lokasi lain. Dalam waktu dekat ia akan membangun sebuah asrama khusus hafiz Alquran dan rumah imam yang tak jauh dari Masjid Al Fatih.

Tempat Wisata Religi

Selain tempat beribadah, Masjid Alfatih Al Ashat rupanya juga telah menjadi sebuah tempat wisata religi bagi masyarakat sekitar dan luar daerah.

Harun mengatakan, banyak warga dari beberapa daerah di Indonesia yang sering berkunjung ke masjid tersebut.

"Ini sudah jadi tujuan wisata religi juga, banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Kalimantan, Papua, Ambon, Kendari, Palu, dan Kabupaten-kabupaten lain di Sulsel," ujar Harun.

Keamanan dan kebersihan masjid juga menjadi perhatian utama pengelola masjid. Belasan kamera pengawas terpasang di sejumlah sujud.

Tak hanya itu, ia juga sangat berhati-hati dengan pemahaman masyarakat yang mungkin saja bergeser melihat adanya bentuk kakbah di masjid tersebut.

"Kita jaga, jangan sampai ada yang ibadah khusus di sini, apalagi melihat ada Hajar Aswad di situ," kata dia sambil menegaskan masjid ini terbuka untuk masyarakat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan