Ramadan 2016
Istimewanya Bulan Ramadan, Ini Ganjarannya Bagi yang Menjalankan Ibadah Puasa
Ramadan adalah satu-satunya bulan yang disebutkan di dalam Alquran
Oleh sebab itu, dalam menghadapi kedatangan bulan Ramadan ini, seyogianya seorang muslim menyiapkan diri sebaik-baiknya, antara lain,
1). Teoritis praktis berupa fikih puasa, 2). Materi yang halal agar dapat berbuka dan bersahur dengan benar lebih-lebih dapat memberikan jamuan berbuka bagi orang lain, yang pahalanya didapatkan sebanyak orang yang dia bukakan, 3). Persiapan fisik berupa kesehatan yang purna, sehingga dapat melaksanakan puasa dengan segar dan tegar, dapat menyemarakkan malam-malam Ramadan dengan qiyamul lail, bacaan-bacaan Alquran, istigfar dan doa-doa, 4). Kesiapan mental, berupa iman yang mantap untuk menuju final goal puasa, yaitu derajat takwa.
Suatu amal ibadah memerlukan empat perkara, yaitu 1). Al ilmu bihi qabla syuru’ihi, wa illa ma kana yufsiduhu aksara mimma yushlihuhu, artinya: Ilmu beramal sebelum melaksanakannya, tanpa ilmu, amal ibadah lebih dekat kepada batalnya dari pada sahnya. 2). Anniyatu inda syuru’ihi, wa illa fala yu’jaru, artinya: Niat ketika memulai mengerjakan suatu amal; tanpa niat yang benar, amal tertolak. 3). Ash-shabru ba’da syuru’ihi fihi, wa illa fayakunu taqshiruhu aktsara min taufirihi, artinya: Sabar ketika melaksanakannya, tanpa kesabaran amal lebih mendekati kepada kekurangannya daripada kesempurnaannya. 4). Al-ikhlashu ‘inda taslimihi ilallahi wa illa fayuraddu amaluhu wala yuqbalu minhu, artinya : Ikhlas menyerahkan amalnya kepada Allah, tanpa ikhlas amal tertolak dan tidak diterima.
Selamat berpuasa Ramadan, Marhaban Ya Ramadan. (*)