Ramadan 2013
Manfaat Psikologis Puasa
Ternyata puasa juga menurut para ahli memiliki manfaat psikologis yang luar biasa.
Ada pun puasa cukup hanya dengan niat yang tidak diketahui oleh orang lain. Kedua, firman Allah, "dan Aku sendiri yang akan membalasnya", menunjukkan bahwa Allah sendirilah yang mengetahui ukuran pahala puasa dan penggandaan upahnya. Adapun ibadah-ibadah lainnya, maka dapat diketahui oleh sebagian orang.
Ketiga, firman Allah "Puasa itu untuk-Ku" menggambarkan bahwa puasa itu adalah ibadah yang paling disukai oleh Allah.
Keempat, penisbahan puasa pada diri-Nya adalah penisbahan yang berarti pemuliaan dan penghormatan, seperti kata-kata Baitullah (rumah Allah).
Kelima, sikap tidak memerlukan makanan, minuman dan syahwat-syahwat lainnya, adalah termasuk sifat-sifat Tuhan. Dan oleh karena orang yang berpuasa itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu sikap yang sesuai dengan sifat-sifat-Nya, maka puasa itu dinisbahkan kepada diri-Nya. Keenam, semua ibadah bisa digunakan untuk menebus penganiayaan terhadap sesama manusia, kecuali puasa.
Namun demikian, para ulama bersepakat bahwa yang dimaksud dengan puasa dalam firman-Nya, "Puasa itu untuk-Ku", ialah puasa orang yang puasanya itu bersih dari riya dan kedurhakaan-kedurhakaan, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dengan kata lain, puasa itu secara langsung akan melahirkan sifat ikhlas pada diri seseorang.