Menyongsong Ramadan
Polri Gelar Koordinasi Persiapan Operasi Ketupat 2012
Kepolisian Republik Indonesia bersama lembaga-lembaga terkait seperti Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Binamarga, Dirjen Perdagangan Dalam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia bersama lembaga-lembaga terkait seperti Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Binamarga, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirut Pertamina, TNI, dan Kepala BMKG menggelar rapat koordinasi untuk persiapan Operasi Ketupat 2012.
Rapat koordinasi yang dilakukan Selasa (17/7/2012) bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan. Rakor tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi dan masukan tentang kesiapan sarana angkutan, prasarana atau infrastruktur dan situasi Kamtibmas menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah.
Menurut Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 kali ini, difokuskan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Permasalahannya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, masih ada yang perlu diperbaki dan penambahan kuantitas angkutan yang tidak bisa kita penuhi. Tetapi permasalahannya tidak banyak berubah," ucap Timur dalam sambutannya.
Menurut Kapolri dari sisi keamanan, baik secara kualitas maupun kuantitas ganguan keaman saat ini meningkat dengan modus-modus yang bervariasi.
"Melihat itu kalau kita berbicara operasi, semua Polda punya gambaran yang berimplikasi pada gangguan keamanan. Untuk itu kepada seluruh jajaran , saya minta permasalahn di wilayah dianalisis secara hukum. Bagaimana gangguan keamanan bisa berpengaruh pada kesiapan transportasi," terangnya.
Untuk itu, kepolisian akan mempersiapkan pengamanan lebaran mulai dari sebelum puasa kemudian pelaksanaan puasa, sampai nanti lebaran, dan pascalebaran.
"Itu perlu persiapan lintas sektoral untuk memberikan pelayanan pada masyarakat sehingga raker ini bisa membahas hal-hal yang mungkin belum bisa terselesaikan," kata Kapolri.