Senin, 29 September 2025

Indonesia Bisa Realisasikan Kampung Haji, Arab Saudi Bolehkan Kepemilikan Tanah oleh Asing

Indonesia sudah mengusulkan pembangunan kampung haji seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Taufik Ismail
KAMPUNG HAJI - CEO Danantara Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi akan segera terealisasi setelah Pemerintah Arab Saudi membuka pintu bagi kepemilikan tanah di Makkah oleh pihak asing.

Sebelumnya, Indonesia sudah menyampaikan permintaan langsung mengenai pembangunan kampung haji seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu kemarin, (30/7/2025).

"Prosesnya karena atas pertemuan Bapak Presiden dan MBS, Crown Prince, dan Indonesia Undang-undang dari Arab Saudi ini diubah untuk kepemilikan boleh dimiliki oleh pihak asing di Makkah," kata Rosan.

Menurut Rosan pihak Arab Saudi mengubah aturan atau undang undang yang memperbolehkan pihak asing memiliki tanah di Arab Saudi. Status tanah tersebut Freehold alias kepemilikan penuh tanpa jangka waktu.

"Jadi ini adalah tanahnya itu freehold. Untuk pertama kali ini diubah. Jadi undang-undang ini diubah, saya dikontak langsung oleh pemerintah Arab Saudi dan undang-undang ini kita akan melalui prosesnya," katanya.

Rosan mengatakan aturan mengenai dibolehkannya pihak asing memiliki tanah di Arab Saudi tersebut akan mulai berlaku efektif pada Januari mendatang. Setelah aturan itu berlaku nantinya, Rosan mengatakan akan langsung terbang ke Arab Saudi untuk memulai proses pembelian tanah.

"Efektif bulan Januari, bahwa pihak instansi asing boleh memiliki tanah secara hak milik di Makkah. Jadi, nanti saya juga akan terbang langsung ke sana untuk membicarakan lebih langsung dengan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Rosan mengatakan ada beberapa inisiatif yang sudah dilakukan diantaranya, tawaran pembelian tanah dari Royal Commission of Mekkah atau Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah. Tanah yang ditawarkan tersebut kata Rosan sangat dekat dengan Makkah.

Baca juga: RUU Haji Rampung Diharmonisasi, Segera Dibawa ke Paripurna DPR

"Itu kalau benar-benar sangat dekat gitu, nempel malah, ada yang nempel di 8 plot, ada yang jaraknya dari 1 km, ada yang 2 km, ada yang nempel. Kita akan lanjuti prosesnya," pungkasnya.

Program Kampung Haji merupakan salah satu inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jemaah haji dan umrah Indonesia di Tanah Suci.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Luncurkan Program Ala Khutah yang Gambarkan Jejak Hijrah Nabi Muhammad SAW

Presiden menemui langsung pangeran Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) untuk membicarakan proyek tersebut.

Diharapkan, adanya Kampung Haji bisa meningkatkan pelayanan haji dan mengurangi ketergantungan terhadap penyedia layanan haji asing, serta menghemat  biaya haji dan murah secara jangka panjang.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan