Menteri Maruarar: Daripada Uangnya Buat Belanja Online, Mending Beli Rumah
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakt untuk membeli rumah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakt untuk membeli rumah.
Menurut dia, harga rumah dan tanah dipastikan akan terus naik, sehingga lebih bijak jika uang yang dimiliki digunakan untuk membeli hunian, daripada dipakai untuk hal lain seperti belanja online.
"Ini waktunya buat rumah, daripada uangnya buat belanja online, apalagi judi online. Pak Prabowo sudah mengatakan kerugian negara itu ratusan triliun [akibat judi online]. Mendingan buat beli rumah," lanjutnya.
Ia juga menambahkan, selain harga rumah dan tanah yang terus meningkat, harga bahan baku juga akan mengalami hal serupa.
Dia meminta para pejabat Kementerian PKP untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah.
"Harga rumah pasti naik, harga tanah pasti naik, bahan baku naik. Jadi, tolong sampaikan, daripada uangnya buat yang lain, buat rumah saya rasa itu lebih baik," sebutnya.
Seiring dengan ajakan membeli rumah, ia memastikan pihaknya bertanggungjawab menyediakan pengembang perumahan subsidi yang berkualitas.
Ia menegaskan bahwa pengembang yang terlibat dalam pembangunan rumah subsidi harus memperhatikan kualitas, termasuk fasilitas seperti jalan dan taman, agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Jadi saudara dan saya juga dengan Pak Heru (Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho) bertanggungjawab untuk bagaimana benar-benar menentukan developer yang benar karena itu bisa membuat rakyat bahagia atau membuat rakyat kita sedih," ujarnya.
Baca juga: OJK Minta Perusahaan Properti IPO Untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Ia juga mengingatkan agar kehati-hatian dalam memilih pengembang tetap menjadi prioritas karena beberapa proyek perumahan subsidi telah ditemukan terbengkalai dan rawan terkena banjir.
"Jadi hati-hati dengan keputusan kita. Jangan main-main. Kalau developernya bagus ya baik, tapi saya juga sudah lihat yang tidak bagus. Ada yang banjir, terbengkalai. Jadi tidak semua bagus," bebernya.
Baca juga: Townhouse Akan Jadi Tren Pengembangan Hunian di Bali, Praktisi Properti Ungkap Alasannya
Dia juga meminta kepada 31 pejabat tinggi Pratama, 66 pejabat administrator, dan 23 pejabat pengawas yang baru saja dilantik agar mencurahkan perhatian kepada rakyat.
"Saya rasa kita harus memberikan pemikiran yang baik kepada rakyat kita," kata dia di acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).
All Smiles & Penuh Keseruan! Hearts2Hearts Nyanyi Bareng Jingle Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day |
![]() |
---|
BSPS Jadi Prioritas, Kementerian PKP Kantongi Anggaran Rp10,89 Triliun di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Pemerintah Siap Luncurkan 75 Ribu Unit Rumah Subsidi hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Perang Social Commerce: Dominasi TikTok Shop Paksa Instagram & YouTube Berinovasi |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Turut Saksikan Penyerahan Rumah untuk Keluarga Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.