TRIBUNNEWS.COM - Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih gelar juara umum cabang olahraga (cabor) Selam nomor Kolam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Cabor Selam nomor Kolam PON XX Papua 2021 telah rampung dipertandingkan.
Pertandingan cabor Selam nomor Kolam PON XX Papua 2021 berlangsung mulai Selasa (5/10/2021) hingga hari ini, Kamis (7/10/2021).
Pada PON XX Papua 2021, cabor Selam nomor Kolam digelar di Arena Akuatik Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Skuad Selam Jatim mendominasi nomor kolam dengan perolehan total 17 medali, dengan rincian 12 emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Dikutip dari laman resmi KONI Jawa Timur, capaian Jatim cabor Selam Kolam di PON XX Papua 2021 melampaui hasil PON sebelumnya.
Baca juga: Insiden di Arena Dayung PON Papua, Tenda Roboh, Banyak Sampah di Teluk, Perlombaan Sempat Ditunda
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Beregu Putra PON Papua: Jateng Juara Grup B, Lolos Semifinal Usai Taklukkan Sulut
Pasalnya, pada PON XIX Jawa Barat 2016, Jatim menjadi juara umum selam dengan perolehan sebelas emas, sepuluh perak, dan enam perunggu.
Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqien menyampaikan, Jatim masih memiliki kesempatan meraih medali emas dari cabor Selam di nomor Laut.
"InsyaAllah kami bisa menambah emas lagi. Sebab masih ada nomor laut yang belum dipertandingkan," ujar Mirza Muttaqien seperti rilis laman resmi KONI Jatim pada Kamis (7/10/2021).
Kepastian gelar juara umum cabor Selam nomor Kolam didapat Jatim setelah sukses meraih lima medali emas dari enam medali yang diperebutkan pada hari terkahir.
Dari lima medali emas tersebut, meliputi nomor 800 meter surface putra yang dipersembahkan oleh Bima Dea dengan catatan waktu 6 menit 59,12 detik.
Kemudian Andhini Muthia Maulina merajai nomor 800 meter surface putri dengan mencatat waktu 7 menit 25,95 detik.
Petrol Apostle Kambey juga mendapatkan emas dari nomor 50 meter apnea putra dengan catatan waktu 13,55 detik.
Nomor 50 meter apnea putri diraih oleh Angeline Soegianto dengan catatan waktu 18,10 detik.
Menurut data panitia, atlet asal Papua Margareta Herawati juga mengukir waktu yang sama.