Jumat, 3 Oktober 2025
PON Papua

Mahfud MD: Jumlah Penonton PON XX Papua di Venue Akan Dibatasi

Mahfud MD: Jumlah Penonton PON XX Papua di Venue Akan Dibatasi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Konferensi pers Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD terkait PON XX dan Peparnas XVI secara hybrid di Papua pada Jumat (10/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah telah memutuskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bisa disaksikan langsung di venue.

Namun demikian, kata dia, jumlah penonton akan dibatasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Untuk kapasitas penonton, kata dia, akan ditentukan jumlahnya kemudian.

Terkait dengan protokol kesehatan, kata dia, masyarakat yang ingin menyaksikan langsung di venue harus terlebih dahulu mendaftarkan diri secara online.

Mereka, kata Mahfud, juga akan diperiksa sejumlah hal terkait dengan status vaksinasi Covid-19, suhu tubuh, dan hal lain terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Mahfud MD Harap Pembukaan PON XX Papua 2021 Aman dari Kerusuhan dan Covid-19

Selain itu, kata Mahfud, panitia juga akan mengundang tokoh masyarakat untuk menyaksikan gelaran tersebut di venue.

Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers terkait PON XX dan Peparnas XVI secara hybrid di Papua pada Jumat (10/9/2021).

"Kita sekarang sudah memutuskan setiap pertandingan bisa ditonton, cuma syaratnya dua. Satu protokol kesehatan. Kedua, jumlah penontonnya akan ditentukan sesuai dengan keadaan yang akan ditentukan dalam waktu dekat, jadi tidak bisa berbondong-bondong," kata dia.

Baca juga: Jadwal PON XX Papua 2021: Klaster Kabupaten Jayapura, Cabor Sepakbola Mulai 27 September

Mahfud mengatakan nantinya gelaran tersebut juga akan disiarkan secara langsung oleh televisi arus utama.

"Tentu ada siaran langsung kalau bagi yang mau nonton secara virtual. Ada siaran langsung bagi yang mau nonton lewat televisi mainstream yang biasa kita tonton setiap hari," kata Mahfud.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Berita Terkait

PON Papua

KOMENTAR

Berita Terkini