Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Isyarat Prabowo Memilih Oposisi

Dia menegaskan, pentingnya persatuan Indonesia. Sehingga, apabila berada di posisi oposisi, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima 

"Saya katakan saya ini sebagaimanapun ada ewuh pakewuh, ada toto kromo. Jadi kalau ucapan selamat maunya langsung tatap muka," kata Prabowo lagi.

Prabowo juga menegaskan selama ini dirinya dengan Jokowi bersahabat dan berkawan. Sehingga jika terkadang saling bersaing dan mengkritik itu merupakan bagian dari tuntutan politik dan semokrasi.

"Jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang saling mengkritik itu tuntutan politik dan demokrasi. Tapi sesudah berkompetisi dan bertarung dengan keras, kita tetap dalam kerangka keluarga besar RI. Kita sama-sama anak bangsa. Sama-sama patriot dan sama-sama ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang merupakan rivalnya dalam Pilpres 2019, Sabtu (13/7/2019) di Stasiun MRT Jakarta.

Menurut Prabowo, lokasi pertemuan di Stasiun MRT ini merupakan ide Jokowi.

Prabowo bilang, Jokowi tahu bahwa ia belum pernah naik MRT sehingga pertemuan digelar sambil naik MRT.

"Sebagaimana saudara saksikan, saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT, ini juga gagasan beliau. Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT," kata Prabowo di Stasiun MRT Senayan.

Baca: Prabowo dan Jokowi Bertemu, Gerindra: Momentum Kedua Pendukung untuk Berdamai

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved