Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Belum Beri Selamat ke Jokowi: Bersiap Rekonsiliasi atau Jaga Perasaan Pendukung?

Sandiaga Uno menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat ini tengah bersiap untuk rekonsiliasi dengan Presiden terpilih RI, Joko Widodo.

Tribunnews.com/ Reza Deni
Prabowo Subianto ketika meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019). 

Upaya rekonsiliasi terus diusahakan oleh berbagai pihak. 
Para elite yang menjadi kunci pun harus bersedia berdamai demi kepentingan bangsa.

Namun, rekonsiliasi seperti apa yang akhirnya akan menyatukan dua kubu berseberangan ini, masih menjadi pertanyaan.

Hal itu diungkapkan oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan awak media usai menggelar jumpa pers pasca sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019) malam.

Namun jawaban Prabowo diniali masih mengambang dan belum spesifik menyebutkan waktunya.

"Nanti diatur," kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan.

Terkait kapan pertemuan akan berlangsung, Prabowo justru berkelakar meminta para awak media yang mengatur pertemuan tersebut.

"Kamu aja yang ngatur," kata Prabowo yang kemudian berlalu meninggalkan lokasi jumpa pers.

Prabowo menghormati pendukungnya

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, salah satu faktor yang menghambat pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan sang rival Prabowo Subianto, adalah fragmentasi politik yang besar di masyarakat Indonesia. 

Menurut Adi, Pilpres 2019 berdampak fragmentasi yang besar di masyarakat dibandingkan Pilpres 2014.

Ekstremnya fragmentasi itu membuat Prabowo akhirnya mempertimbangkan masak-masak rencana pertemuannya dengan Jokowi demi menghormati pendukungnya.

"Prabowo ingin menghormati pendukungnya yang sejauh ini masih menganggap pemilu 2019 curang. Jadi, kalau tiba-tiba Prabowo bertemu Jokowi dan memberikan ucapan selamat, pendukungnya akan menganggap hal itu tidak wajar," ujar Adi kepada Kompas.com, Senin (1/7/2019). 

TKN: Ucapan selamat tak haru secara verbal

Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak mau mempersoalkan bila Prabowo Subianto belum memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin usai ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih 2019-2024.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Ahmad Rofiq mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan tim hukum 02 sama saja dengan mengakui kemenangan Jokowi-Maruf.

"Sebagaimana konpresnya Pak Prabowo menerima hasil keputusan MK tentu itu sama halnya dengan mengakui kemenangan Pak Jokowi. Karena itu satu kesatuan," kata Ahmad Rofiq saat dihubungi, Senin (1/7/2019).

Baca: Kabar Bahagia! Panji Trihatmodjo dan Istri Umumkan Anak Pertama Mereka

Baca: Selesai Wajib Militer, Ini 7 Foto Gantengnya Kim Soo Hyun Sambut Penggemar

Baca: Pertemuan Bersejarah di Zona Demiliterisasi Korea

Baca: Dua Pemain yang Pernah Membela Persib Punya Catatan Beda di Thailand pada Akhir Pekan Lalu

Selain itu, Politikus Partai Perindo ini pun menyakini, ucapan langsung dari Prabowo akan terselenggara dalam bentuk lain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved