Minggu, 5 Oktober 2025

6 Kabar Soal Calon Menteri Jokowi: Bocoran Nama hingga Partai Terang-terangan Minta Jatah Menteri

Berikut enam kabar soal calon menteri Jokowi. Beredar bocoran nama calon menteri hingga sejumlah partai terang-terangan minta jatah kursi pada Jokowi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga sebelum menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. 

3. PKB sodorkan 20 nama calon menteri

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Presiden Joko Widodo
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Presiden Joko Widodo (Ist/for Tribunnews.com)

Saat diterima Presiden Jokowi di Istana, Selasa (21/5/2019) lalu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyodorkan 20 nama kadernya sebagai calon menteri.

"Tadi sudah saya sebutkan 20 nama (ke Presiden). Terserah beliau," kata Muhaimin kepada wartawan setelah pertemuan.

Sebenarnya agenda pertemuannya dengan Jokowi untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Namun, Muhaimin mengakui, selain mengucapkan selamat, ada banyak hal yang ia bahas bersama Presiden Jokowi seperti kursi di kabinet.

Menurut dia, PKB memiliki banyak kader mumpuni yang layak untuk menjadi pembantu presiden.
Namun Cak Imin membantah turut menyodorkan namanya sendiri sebagai calon menteri.

"Kalau saya enggak. Pokoknya tak sebutin ini nama-namanya, Pak. Dipilih sendiri, dipilih monggo," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

4. Golkar juga minta jatah menteri

Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo -Maruf Amin, Agung Laksono (tengah) usai berbincang dengan Cawapres 01 Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo -Maruf Amin, Agung Laksono (tengah) usai berbincang dengan Cawapres 01 Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Sama seperti PKB, Golkar juga meminta jatah 4 hingga 5 kursi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Maruf.

Menurut Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, partai berlambang pohon beringin itu memiliki hak tawar di antara partai anggota koalisi lainnya.

"Kami kan partai pemenang kedua dan kami partai yang pertama kali mengusung Jokowi lebih dulu, bahkan dari PDI Perjuangan dan Nasdem," ujar Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Menurut Agung, Partai Golkar berkontribusi besar untuk memenangkan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019.

Tidak hanya dalam kampanye, Partai Golkar juga memiliki kader dan simpatisan dalam jumlah besar yang ikut mendulang suara bagi Jokowi.

Agung menyebut enam nama kader Golkar yang dinilai cocok menduduki kursi kabinet, jika Jokowi terpilih kembali sebagai presiden.

Dua nama yang disebut Agung yakni, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita, demikian dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved