Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Fakta Penyuplai Batu dalam Aksi 22 Mei Kesal & Dipukuli Brimob, Andi Bibir: Saya Belum Meninggal

Inilah fakta penyuplai batu dalam aksi 22 Mei dan sempat dipukuli Brimob. Ia adalah Andi Bibir yang kini mendekam di Polda Metro Jaya

Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Andri Bibier tersangka dugaan provokator aksi 22 Mei kemarin. Inilah fakta penyuplai batu dalam aksi 22 Mei dan sempat dipukuli Brimob. Ia adalah Andi Bibir yang kini mendekam di Polda Metro Jaya 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2019) pagi.

Lalu inilah fakta-fakta yang terungkap dari Andi Bibir, pelaku kerusuhan sekaligus penyuplai batu hingga bawa jeriken air.

Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 1. Video viral dipukuli Brimob

Polisi telah meringkus Andri Bibir, yang merupakan satu dari 11 pelaku kerusuhan yang diamankan di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Dalam rilis penangkapannya, Andri Bibir mengakui, dirinya lah yang berada dalam video pemukulan oleh sejumlah aparat keamanan Brimob.

Ia hadir mengenakan kemeja tahanan Polda Metro Jaya berwarna oranye.

Di kepalanya, masih terlihat tiga perban yang menutup luka pemukulannya.

Satu berada di kepala kiri bagian belakang, satu di dahi kirinya dan terakhir di pelipis kanannya.

Saat berbicara, Andri membantah jika video tersebut adalah video di mana terdapat kabar anak berusia di bawah umur meninggal dunia.

"Waktu diperiksa saya melihat video itu. Saya bilang itu video saya. Ini pas penangkapan saya waktu saya ditangkap," ujar Andri di Kemenkopolhukam, Sabtu (25/5/2019).

Pantauan Tribunnews.com, Andri menyampaikan pernyataannya dengan sedikit menunduk.

Namun saat namanya dipanggil oleh awak media, ia menengadahkan kepalanya.

Ia menjelaskan tengah beristirahat kala anggota Brimob mendatangi dirinya dan kawan-kawannya.

Dengan raut seperti menegaskan, Andri berkata dirinya berusaha melarikan diri.

Namun, pelariannya tak membuahkan hasil lantaran akhirnya tertangkap oleh Brimob di lapangan parkir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved