Selasa, 7 Oktober 2025

UPDATE Korban Aksi 22 Mei, Tanggapan Anies hingga Kapolri Bentuk Tim

Simak update korban aksi 22 Mei, mulai dari ungkapan Anies Baswedan hingga Kapolri bentuk tim investigasi

Tribunnews/Irwan Rismawan
Aksi Massa 22 Mei: Inilah 3 Alasan di Balik Keterlibatan Para Remaja yang Rela Datang dari Luar Jakarta untuk Berdemo 

"Tunggu hasil investigasi tim yang sudah dibentuk, nanti akan diupdate secara lengkap," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).

Ia menjelaskan tim bentukan Kapolri itu akan dipimpin secara langsung oleh Irwasum.

Nantinya, kata dia, Irwasum akan bekerja sama dengan lembaga imparsial dalam melakukan investigasi tersebut.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut lembaga imparsial yang terlibat dalam investigasi ini antara lain Komnas HAM dan SETARA Institute.

Pelaku kerusuhan di Asrama Polri Petamburan,
Pelaku kerusuhan di Asrama Polri Petamburan, (elga hikari putra/tribun jakarta)

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu mengaku belum mengetahui kapan hasil investigasi akan keluar.

Pihaknya baru akan melakukan rapat guna menyampaikan tindak lanjut ke depannya.

"Prosesnya harus sangat detail dan mengumpulkan dulu berbagai macam alat bukti di lapangan, melakukan pemeriksaan menyangkut peristiwa," kata dia.

4. Gubernur Anies sebut 8 korban meninggal

Diberitakan WartaKotaLive.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginformasikan, sudah delapan orang meninggal dunia akibat kerusuhan 21-22 Mei, yang menolak hasil Pilpres di Pemilu 2019 kemarin.

"Korban yang meninggal jumlahnya yang terbaru adalah delapan orang," ujar Anies Baswedan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). 

Ia mengungkapkan, sebanyak 730 orang harus mendapatkan penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota. 

"Jenis diagnosis terbanyak yang non trauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang, ada yang belum ada keterangan 96 orang," kata Anies.

Bahkan, dari keseluruhan korban, sebanyak 179 korban usianya masih di bawah 19 tahun.

Anies pun menyayangkan, anak-anak muda terprovokasi, sehingga ikut menjadi korban kerusuhan tersebut.

"Jadi, jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini," kata kata Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved