Pilpres 2019
Ucapkan Selamat ke Jokowi, Habibie : Rakyat Telah Menentukan
"Saya datang kemari, pertama untuk mengucapkan selamat kepada bapak presiden," kata Habibie
Ucapan selamat kepada Jokowi-maruf desampaikan oleh sejumlah petinggi negara tentangga.
Berikut Tribunnews.com rangkumkan dari berbagai sumber, ucapan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf dari sejumlah pemimpi negara tetangga.
Baca: AHY Ungkap SBY Sudah Ucapkan Selamat ke Jokowi
Baca: Xi Jinping dan Mahathir Sampaikan Ucapan Selamat kepada Jokowi
1. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2014.
Ucapan selamat itu disampaikan Mahathir sebab Jokowi-Ma'ruf unggul 55,50 persen dalam Pilpres 2019 berdasarkan pengumuman KPU, pasa Selasa (21/5/2019) dini hari.
Ucapan selamat dari Mahathir Mohammad disampaikan melalui cuitan di akun Twitter, Selasa (21/5/2019).
"Saya ucap tahniah kepada Bapak Jokowi atas kemenangan secara rasmi sebagai Presiden Republik Indonesia," ucap Mahathir.
Mahathir berharap kerjasama antara dua negara akan semakin erat dalam periode kedua pemerintahan Jokowi di Indonesia.
"Saya berharap kerjasama antara dua negara akan semakin erat selepas ini," harap Mahathir.
Baca: Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi-Maruf, SBY juga Puji Prabowo Soal Gugatan ke MK
Baca: 7 Artis Beri Selamat Jokowi Presiden Terpilih 2019, Giring Hingga KD, Banjir Komentar Tak Direspon
2. Presiden China Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas kemenangannya dalam pemilihan umum (pemilu) 2019.
Seperti dirilis oleh laman resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Indonesia, Selasa (21/5/2019), Xi Jinping mengatakan sebagai dua negara berkembang yang besar, China dan Indonesia adalah mitra kerja sama natural yang memiliki banyak kepentingan sama di tingkat regional maupun multilateral.
Melalui pembangunan Belt & Road bersama, China dan Indonesia terus menyinergikan strategi pembangunan masing-masing.
Tujuannya adalah agar kerja sama pragmatis di berbagai bidang mampu menghasilkan kemajuan yang menonjol.
Kemajuan tersebut dapat mendorong hubungan bilateral dua negara berkembang pesat dan memasuki tahap baru.