Anies Baswedan: Jakarta Normal, Silakan Warga Beraktivitas Seperti Biasa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan situasi terkini ibu kota relatif aman dan tenang.

Anies Baswedan pun meminta warga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas.

Anies Baswedan mengatakan, di sejumlah titik yang terjadi ketegangan seperti di Tanah Abang, Petamburan, Slipi, telah normal guna mendukung aktivitas warga.

Sementara, ruas jalan MH.Thamrin belum dibuka dan masih menunggu pertimbangkan keamanan lanjutan.

"Saya berkali-kali menyampaikan kondisi Jakarta tenang. Saya anjurkan pada seluruh warga Jakarta beraktivitas seperti biasa, yang ke toko, yang bekerja di pasar, kantor, sekolah, jalani kegiatan seperti biasa. Jakarta aman, normal," ungkap Anies Baswedan di kediaman dinas Wakil Presiden, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis malam (23/5/2019).

Baca: Ambulans Gerindra yang Diamankan Polisi Nunggak Pajak 4 Tahun

Ia melanjutkan, pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah data terkait kerusakan fasilitas umum akibat kerusuhan yang terjadi 21 dan 22 Mei 2019.

"Tapi seluruh kawasan yang kemarin terjadi benturan sudah dibersihkan, dirapikan, supaya kembali seperti kondisi semula," ujarmya.

Anies menuturkan, geliat perekonomian khususnya di kawasan Tanah Abang akan dipulihkan, Jumat (24/5/2019).

"Tanah abang mulai besok (Jumat) berkegiatan lagi. Kita ingin agar jangan ada gangguan di bidang perekonomian. Dan seluruh masyarakat jangan khawatir untuk pergi kemana saja karena Jakarta dalam kondisi aman," ungkap Anies.

Baca: Imbas Kerusuhan 22 Mei, Pasar Tanah Abang Ditaksir Merugi Hingga Rp 200 Miliar

Sementara itu saat disinggung, terkait agenda damai pelaporan sengketa pemilu oleh paslon 02 Prabowo-Sandi pada hari ini, Anies mengatakan tidak ada skenario khusus untuk pengawalan dan pengamanannya yang disiapkan.

"Tidak ada yang khusus, karena prosesnya konstitusional, jadi biar dikawal secara konstitusional juga," ujarnya.

Kerugian Pasar Tanah Abang

Imbas kerusuhan 22 Mei 2019, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tak beroperasi dan mengalami kerugian hingga mencapai Rp 200 miliar.

Demikian dikatakan Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin ditemui di lobi Blok A Pasar Tanah Abang, Kamis (23/5/2019) malam.