Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Dalam Pidato Kemenangannya, Jokowi Ucapkan Rasa Terima Kasih Kepada Rakyat

Capres nomor urut 01, Jokowi angkat bicara setelah pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU. Jokowi sampaikan rasa terima kasih pada rakyat

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Masak pakai dipantau," ujar Jokowi.

"Santai sajalah," tambahnya.

Menurut Jokowi, hasil yang sudah diumumkan oleh KPU bisa diterima oleh semua pihak.

Sebab, ia menilai bahwa dari hasil rekapitulasi suara KPU tersebut sudah bisa menunjukkan siapa pemenang dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Sudah diumumkan oleh KPU," tegas Jokowi.

Baca: HASIL Pilpres 2019 Versi Real Count KPU: Jokowi 55,42% vs Prabowo 44,58%, Ini Rincian Perolehannya

"Ya artinya sudah jelas, sudah benderang siapa yang menang, siapa yang kalah," tandasnya.

Simak videonya di sini:

Saksi BPN Tolak Berkas penetapan hasil Rekapitulasi

Saksi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Aziz Subekti memastikan pihaknya tidak menandatangani berkas penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 oleh KPU.

Aziz menyatakan bahwa tidak ada satu pun berkas yang ditanda tangani oleh BPN.

"Tidak ada yang kami tanda tangani, semuanya," kata Aziz kepada Kompas Pagi, Selasa (21/5/2019).

Baca: Makan Bareng Kahiyang Ayu, Luna Maya Soroti Bentuk Hidung Cucu Jokowi : Kok Bentukannya Begini ?

"Saya kan saksi untuk BPN 02, jadi saya pastikan bahwa semua rekap luar negeri dan yang provinsi tidak ada yang kami tanda tangani," sambungnya.

Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa kubu 02 tidak akan menyerah melawan adanya dugaan tindak kecurangan dalam pemilu.

Azis menjelaskan bahwa hal itu disampaikan untuk melawan praktik demokrasi selama ini.

"Bahwa kami BPN 02, pasangan kami Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno tidak pernah menyerah melawan ketidakadilan, untuk melawan kesewenang-wenangan, untuk melawan kecurangan, untuk melawan praktik-praktik demokarasi yang sudah lama ditolerir," tegas Azis.

Baca: Bamsoet: Selamat Menjalankan Amanah Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved