Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

BERITA TERKINI Jelang 22 Mei: 4 Panitia Tur Jihad ke Jakarta Ditangkap hingga Sikap PDIP & Demokrat

Berikut berita terkini jelang pengumuman hasil Pilpres 22 Mei. Empat panitia tur jihad ke Jakarta ditangkap hingga sikap PDIP dan Demokrat.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Wartakota/Henry Lopulalan
KAWAT DURI - Pagar kawat beduri sudah dipasang di depan KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Polisi memperketat keamanan dengan pagar berduri dan memperbanyak petugas keamanan berjaga untuk mempersiapkan pengumuman hasil Pemilu pada tanggal 22 Mei 2019. 

Berdasarkan hasil penyidikan sementara terhadap keempatnya, sedikitnya ada 44 orang yang telah mendaftar layanan tur tersebut.

"Yang sudah membayar hanya sekitar 36 orang dan kami sudah tahu daftar dan kami sudah batalkan itu," kata Irjen Pol Luki Hermawan.

2. Moeldoko buka skenario yang disiapkan kelompok tertentu

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat ditemui di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat ditemui di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Jenderal (Purn) TNI Moeldoko kembali angkat suara soal gerakan 'people power' pada 22 Mei mendatang.

Mantan Panglima TNI ini memberikan peringatan soal gerakan 'people power' yang menurutnya sangat merugikan semua warga dan negara.

Kepala Staf Kepresidenan iut menyebut pengumpulan massa saat pengumuman hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang bukanlah hal yang main-main.

Mantan Panglima TNI itu juga meminta agar isu pengumpulan massa pada 22 Mei dipahami betul oleh masyarakat mengenai dampak dan kerugiannya.

"Ini harus dipahami betul oleh semua pihak, rencana ini bukan main-main tapi sungguhan," kata Moeldoko.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia tidak perlu berbondong-bondong ke sebuah tempat titik berkumpul.

Ia memperingatkan, hal itu pada akhirnya akan digunakan oleh kelompok tertentu untuk mencapai kepentingan mereka

Moeldoko menyebut, masyarakat saat ini tidak menginginkan gerakan 'people power' yang pada akhirnya merugikan semua warga negara.

Namun, Moeldoko enggan mengungkap lebih detail mengenai kelompok yang dimaksud tersebut.

3. Polisi tangkap pilot yang hasut warga lakukan perlawanan pada 22 Mei

Satreskrim Polres Jakarta Barat membawa Pilot berinisial IR yang ditangkap di Surabaya akibat kasus ujaran kebencian
Satreskrim Polres Jakarta Barat membawa Pilot berinisial IR yang ditangkap di Surabaya akibat kasus ujaran kebencian (INSTAGRAM/@satreskrim_jakartabarat)

Polisi menangkap pilot berinisial IR atas kasus ujaran kebencian mengunggah hasutan kepada warga untuk melakukan perlawanan pada 22 Mei 2019, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019).

IR mengunggahnya ke dalam akun Facebook dan dijadikan sebagai alat bukti oleh kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved