Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

''Jejak Digital'' dr Ani Hasibuan yang Membuat Dirinya Dianggap Dukung Prabowo

Dalam dialog tersebut, Ani Hasibuan mengaku bukan siapa-siapa dan tak terlibat dalam kubu para pendukung pasangan Pilpres 2019.

Youtube channel Indonesia Lawyers Club
dr Ani Hasibuan 

Netizen atau warganet hanya dalam hitungan detik akan bisa langsung mengungkap jejak digital seseorang dan menunjukkan siapa dr Ani Hasibuan.

Karena itu, apa yang telah diingatkan Erik Qualman sekitar 7 tahun lalu, bisa menjadi pegangan kita dalam beraktivitas di dunia maya.

Jejak kaki di pasir akan terhapus dengan datangnya air pasang, tetapi jejak digital akan bertahan selamanya. 

Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram.
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram. (@anihasibuan1974)
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram.
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram. (@anihasibuan1974)
 
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram.
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram. (@anihasibuan1974)
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram.
Foto dr Ani Hasibuan yang diunggah di akun instagram. (@anihasibuan1974)

Debat sengit dengan Adian Napitupulu

Ani Hasibuan menyarankan untuk melakukan otopsi kepada jasad dari petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut.

Pernyataan Ani Hasibuan pun mendapat tanggapan serius dari Adian Napitupulu.

Menurut Adian, peryataan Ani Hasibuan termasuk menghakimi pekerjaan petugas KPPS.

"Saya berharap tadi kita mendengar analisis medis tanpa dibumbui pernyataan tendesi termasuk menghakimi pekerjaan KPPS."

"KPPS tuh apa sih kerjaannya cuma nyatat-nyatat doang ? Sebagai dokter analisanya medis saja. Enggak perlu kemudian menghakimi apa yang mereka kerjakan," ungkap Adian Napitupulu.

Adian meminta Ani untuk memberikan pendapat medis saja dan tidak menghakimi untuk beri pendapat yang objektif.

"Jangan menganalisa beban kerja orang lain. Jangan kemudian menghakimi beban kerja KPPS cuma catat-catat kok meninggal. Ini tendensius menurut saya. Kan itu yang kemudian tertangkap publik. Sebagai dokter bicara sebagai dokter," kata Adian Napitupulu.

Adian juga tegaskan untuk menghormati pekerjaan orang.

"Statement itu tadi bahaya lho," ujar Adian.

"Bukan itu poin saya, orang ketua KPPS nya aja bilang kelelahan kok," timpal Ani Hasibuan.

"Itu sudah diluar kapasitas dokter. Ini jelas kapasitas KPPS tidak hanya nyatat bu dokter!" tegas Adian.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved