Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Vasco Ruseimy Ungkap Sosok dan Sumber di Balik Klaim Kemenangan 62 Persen Prabowo-Sandiaga

Vasco Ruseimy Ungkap Sosok dan Sumber di Balik Klaim Kemenangan 62 Persen Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019

Editor: Suut Amdani
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers didampingi badan pemenangan nasional dikediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). Prabowo menyatakan bela sungkawa kepada para petugas KPPS yang meninggal dalam bertugas serta menyesalkan penahanan sejumlah tokoh pendukung pemenangan paslon 02. (Tribunnews/Jeprima) 

Laode menyatakan sistem tersebut menggunakan pesan singkat atau sms.

"Misalnya, ini yang dipersoalkan data 62 persen dari mana sih sekian jam," jelas Laode.

"Itu buat kami sudah di jauh hari kita sudah buat sistem pakai sms saja."

"Jadi setiap orang yang telah menusuk (mencoblos) itu ya, kemudian keluar C1-nya, langsung saja di kirim."

"Nah sistem itu dengan cepat sekali," tegasnya.



Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy blak-blakan menyampaikan asal perolehan suara kemengangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Rabu (8/5/2019).
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy blak-blakan menyampaikan asal perolehan suara kemengangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Rabu (8/5/2019). (Capture/YouTube/Macan Idealis)

Menanggapi hal itu, Vasco kembali bertanya kapan data itu didapat.

"Oh pas hari H itu ya prof ya?" tanya Vasco.

"Pas hari, sekian jam, kan sebetulnya model quick count atau exit poll saja itu sebenarnya" jawab Laode.

Sekali lagi, Laode menegaskan bahwa klaim perolehan suara kemenangan Prabowo-Sandi mulanya melalui sms.

"Tapi kan kita lihat itu, kemudian ketika dikemukakan itu memang seperti itu, yang jumlah 62 persen itu kan sms basisnya," beber Laode.

Lantas Laode menjelaskan langkah selanjutnya dalam mengumpulkan suara pilpres.

"Kemudian baru belakangan segera kita susuli dengan pekerjaan kita minta dari saksi-saksi, kemudian dari relawan satgas, relawan itu kan banyak, kemudian dari emak-emak juga, kemudian dari partai-partai," papar Laode.

Baca: Tanggapi Cuitan Andi Arief Soal Setan Gundul, Mahfud MD : Ditunggu Saja, Tak Usah Membuat Kekisruhan

"Semua segera mengumpulkan dan kita kumpulkan," imbuhnya.

Dirinya juga menuturkan bahwa hingga kini pihaknya tetap mengumpulkan data C1 tersebut.

"Jangan lupa empat hari setelah 17 April 2019 itu, orang enggak sadar pentingnya C1," tutur Laode.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved