Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Soal Pilpres 2019, AHY: Mudah-mudahan Kita Bisa Menerima Apapun Hasil yang Akan Dijelaskan KPU

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai wajar jika terdapat perbedaan persepsi terkait hasil Pilpres 2019.

Tribunnews/JEPRIMA
Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politiknya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). Pada pidato kali ini AHY mengangkat tema Rekomendasi Partai Demokrat kepada Presiden Indonesia Mendatang, Menurut AHY ada tiga (3) syarat Presiden Indonesia 2019-2024 untuk bisa menjawab tantangan Indonesia ke depan diantaranya yaitu Tantangan 2019-2024 dalam perspektif nasional dan internasional, Persoalan dan solusi Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan tersebut, Ajakan Partai Demokrat menghadapai situasi sosial politik Indonesia. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai wajar jika terdapat perbedaan persepsi terkait hasil Pilpres 2019.

Namun, putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan secara resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mudah-mudahan paling akhir nanti 22 Mei 2019, kita bisa menerima apapun hasil yang akan dijelaskan oleh KPU," ujar AHY usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca: Bertemu Jokowi di Istana, Ini Hal yang Dibicarakan AHY

Partai Demokrat merupakan partai koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga dalam Pilpres 2019.

Prabowo Subianto pun, sudah mendeklarasikan kemenangannya dan sebagian pendukungnya menuding KPU melakukan kecurangan.

Menyikapi hal tersebut, AHY berpendapat sikap terbaik saat ini yaitu menunggu pengumuman KPU dan menghindari sikap yang berlebihan.

Baca: Adian Napitupulu Jelaskan Video Siap Presiden, Begini Tanggapan Arief Poyuono

Terlebih, Pemilu 2019 banyak memakan korban jiwa dalam menjalankan proses penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan supaya berjalan damai serta demokratis.

"Kita hormati itu semua, kita apresiasi dengan cara sabar menunggu. Waktunya masih ada, penghitungan terus berlangsung, dari hari ke hari bisa kita monitor secara langsung, berapa suara yang direkapitulasi, perolehan dari Pilpres maupun Pileg juga bisa kita monitor bersama," katanya.

Pembicaraan dengan Jokowi

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/5/2019) sore.

AHY yang mengenakan batik berwarna abu-abu serta hitam tiba di Istana sekitar pukul 15.45 WIB menggunakan mobil hitam Land Cruiser B 2024 AHY dan masuk ke ruang kerja Jokowi sekitar pukul 15.25 WIB.

Seusai pertemuan dengan Jokowi, AHY memberikan keterangan pers ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tanpa ditemani Jokowi.

Baca: Respons Sandiaga Uno Sikapi Keputusan Ijtima Ulama yang Meminta KPU Mendiskualifikasi Jokowi-Maruf

"Saya pertama-pertama mengucapkan Alhamdulillah karena sore hari in, bisa memenuhi undangan bapak Presiden Jokowi untuk berbincang-bincang Istana Merdeka atas bantuan pak Pratikno," ujar AHY.

Menurutnya, pertemuan berlangsung dengan suasana baik dan sedikit menyumbangkan gagasan untuk mewujudkan Indonesia ke depan yang semakin baik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved