Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2019

Formappi Memprediksi Kinerja DPR Periode 2019-2024 Tak Jauh Beda dari Periode Sebelumnya

berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, ada sembilan partai yang akan lolos dan menempati kursi di parlemen.

Fransiskus Adhiyuda
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Djadiono dalam diskusi 'Evalusi Pileg dan Potret Parlemen Baru' di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Djadiono mengatakan, kinerja DPR periode 2019-2024 diprediksi tak akan berbeda dengan periode sebelumnya.

Sebab, DPR periode 2019-2024 diisi oleh wajah lama dari partai-partai lama pula.

"Jika DPR hasil Pemilu 2019 akan diisi kembali oleh mayoritas anggota DPR hasil Pemilu 2014, maka patut diduga kinerjanya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan," ujar Djadiono dalam diskusi 'Evalusi Pileg dan Potret Parlemen Baru' di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2019).

Djadiono mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, ada sembilan partai yang akan lolos dan menempati kursi di parlemen.

Baca: Istrinya Sempat Dituding Sebagai Pelakor, Suami Bella Shofie Angkat Bicara

Partai tersebut ialah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Nasdem, Demokrat, PAN, dan PPP.

Ia pun menilai, kinerja DPR yang dilakukan oleh parpol fraksi partai pada periode 2014-2019 terbilang buruk.

Hal itu disebabkan, banyak Rancangan Undang-undang (RUU) yang tak selesai.

Formappi mencatat, sepanjang 2018, DPR berulang kali memperpanjang pembahasan RUU hingga lima kali. Pada tahun 2018, ada 17 RUU yang diperpanjang selama lima kali.

Padahal, menurut Pasal 143 Tata Tertib DPR, perpanjangan pembahasan RUU maksimal hanya tiga kali dan harus disertai dengan alasan yang kuat.

Bahkan sepanjang periode 2014-2019, ada RUU yang perpanjangan pembahasannya hingga 10 kali yakni RUU KUHP dan RUU Wawasan Nusantara.

"Jika dugaan ini benar, maka mereka akan berpotensi mengabaikan jerih payah petugas di TPS yang gugur dalam melaksanakan tugasnya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved