KPU: Tugas Penyelenggara Pemilu Berat, Banyak Masyarakat Nggak Tahu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengaku bahwa tugas para penyelenggara Pemilu begitu berat. Mereka juga dituntut untuk menjalankan pekerjaannya secara maksimal.

Ilham mewakili KPU RI mengapresiasi para penyelenggara Pemilu khususnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang rela berkorban demi menjalankan amanat mengawal Pemilu bersih, jujur, dan adil.

Ilham juga mengetahui ada beberapa dari mereka yang terkena penyakit, bahkan hingga meninggal dunia.

"Ada. Ada kecapekan ada serangan jantung. Ini masyarakat nggak banyak tau bahwa pekerjaan penyelenggara Pemilu sangat berat, sangat maksimal," ujar Ilham di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

"Kami atas nama KPU RI apresiasi kepada penyelenggara Pemilu bahwa petugas KPPS yang sakit, yang meninggal kami perhatikan mereka," imbuhnya.

Baca: Pembunuh Ocha Ternyata Muncikari, Ini Motif Ia Tega Tikam Wanita Itu Hingga 27 Kali

Ilham juga menyebut bahwa mereka yang rela berkorban layak disebut sebagai pahlawan demokrasi.

Katanya, bagi mereka yang jatuh sakit ataupun hingga meninggal dunia akan diberikan penghargaan berupa santunan karena sudah berperan membantu jalannya Pemilu 'on the track'.

"Menurut kami mereka pahlawan demokrasi. Nanti kami akan berikan penghargaan kepada mereka semua juga penyelenggara Pemilu Kabupaten dan Provinsi. Bisa nanti orang sakit atau meninggal kita santuni," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan menjalankan tugasnya.

Mereka kelelahan karena bekerja dari dini hari mempersiapkan penyelenggaraan pemungutan suara, dan tak berhenti hingga dini hari di hari berikutnya karena masih harus menyelesaikan rekapitulasi suara di TPS nya masing-masing.