Pilpres 2019
Moeldoko: Para Investor Tidak Perlu Takut dengan Pelaksanaan Pilpres Besok
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan para investor tidak perlu takut dengan berlangsungnya pesta demokrasi di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia sangat berpengalaman dalam menjalankan pesta demokrasi.
Untuk itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan para investor tidak perlu takut dengan berlangsungnya pesta demokrasi di Indonesia.
"Harus saya tegaskan, Pilpres besok tidak perlu ditakutkan oleh siapapun apalagi para investor. Untuk pesta demokrasi di Indonesia, saya sampaikan, kami pengalaman dan kematangan demokrasi yang luar biasa," kata Moeldoko, Selasa (16/4/2029) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Moeldoko mencontohkan pesta demokrasi di Indonesia berjalan sangat baik, terbukti dari 171 daerah yang menjalankan Pilkada serentak semua berjalan aman tanpa ada situasi yang menakutkan.
Baca: Hubungan Indonesia-Cina: Titik Sensitif Pemimpin Mendatang
Berikutnya ada Pilkada DKI Jakarta yang jika dilihat di media sosial, seolah-olah akan terjadi perang di lapangan.
Namun nyatanya tidak terjadi apa-apa.
"Jadi situasi yang terjadi sekarang itu hanya ramai saja di media sosial. Kalau saya masuk ke dalam kampung, mereka tidak terlalu pusing. Yang mereka pikirkan hanya nyoblos, sudah," kata mantan Panglima TNI tersebut.
Baca: Dikenal dengan Julukan Negeri Seribu Bukit, Ini 7 Bukit Terindah di Sumba
"Jadi ini adalah riak-riak kuat yang terjadi di kelompok tertentu, tidak sama sekali menyentuh pada masyarakat bawah. Jadi imbauan saya adalah tidak perlu takut, tidak perlu investasi mengurung diri, membatalkan diri. Pemerintah, TNI dan Polri siap untuk menghadapi situasi apapun," ujarnya.
jangan ada intimidasi
Jelang pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Moeldoko pun mengajak masyarakat untuk mempercayakan seluruh proses Pemilu 2019 kepada penyelenggara pemilu.
"Kami imbau pada masyarakat mempercayakan sepenuhnya pada penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu karena mereka punya pengalaman kerja yang sangat panjang," ucap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Baca: Timses Caleg DPR RI Dapil Kaltim Ini Tertangkap Bawaslu, Diduga Money Politics Bagi 5 Ribu Kupon
Moeldoko juga berharap masyarakat Indonesia menyambut pesta demokrasi dengan gembira dengan cara berbondong-bondong datang ke Tempat Pemumutan Suara (TPS) tanpa merasa tertekan.
Tidak lupa, Moeldoko meminta masyarakat tidak mudah termakan hoaks.
Termasuk persepsi miring delegitimasi pada penyelenggara pemilu.
Baca: Detik-Detik Perjuangan 2 Polwan Kawal Kotak Suara, Hadapi Cuaca & Jalan Ekstrem hingga Naik Perahu
"Kami berharap masyarakat Indonesia menyambut pesta demokrasi dengan rasa happy dengan bersenang hati, kan namanya pesta demokrasi. Kita harus menikmati semua dengan baik. Caranya dengan datang ke TPS tanpa merasa tertekan dan semuanya memiliki hak politik yang sebebas-bebasnya," tutur Moeldoko.
Terakhir, Moeldoko meminta semua pihak menjaga tata tertib, jangan ada tekanan kanan dan kiri serta jangan ada intimidasi.
Baca: Arief Poyuono Tuding Allan Nairn Berupaya Hancurkan Nama Prabowo di Indonesia
Menurut Moeldoko, semua pihak harus menghormati situasi dengan baik, tidak ada perilaku yang merusak demokrasi.
"Pastinya TNI dan Polri menyiapkan diri dengan baik untuk menjaga stabilitas. Untuk itu tidak ada masyarakat Indonesia yang takut untuk menjalankan atau ikuti pesta demokrasi," katanya.