Pilpres 2019
Klaim TKN Massa Pendukung Jokowi - Maruf Lebih Militan dan Tangguh
TKN klaim massa pendukung Jokowi - Maruf Amin lebih militan dan tangguh dibanding massa pendukung Prabowo - Sandiaga Uno
Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya layar raksasa tersebut sehingga bisa menyaksikan keseruan kampanye akbar Jokowi di dalam stadion.
Seperti yang diutara oleh Brenda Chatrine (27), meski tak bisa masuk ke dalam stadion namun ia mengaku bisa merasakan euforia kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf.
"Meski cuma nonton dari luar tapi tetep seru banget ya disini, ketemu banyak pendukung Pakde Jokowi," ucapnya, Sabtu (13/4/2019).
"Suara teriakan dari dalam stadion juga masih kedengaran," tambahnya.
Hal senada turut disampaikan oleh Putra Silitonga (32), meski sudah jauh-jauh datang dari Bekasi namun ia tak terlalu kecewa tidak bisa masuk ke dalam SUGBK.
Baca: Setelah Konser Putih Bersatu, Jokowi Naik Kereta Kencana ke Hotel Fairmont
"Ya enggak kecewa banget sih enggak bisa masuk ke dalam, ini masih bisa nonton disini dan ngerasain gimana rasanya ikut kampanye," kata Putra.
Ia pun berharap, pada Pemilu yang akan dihelat pada 17 April 2019 mendatang, pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa terpilih kembali menjadi Presiden RI hingga 2024 mendatang.
Lalu Lintas Macet
Pengguna jalan lebih baik menghindari Jalan Jenderal Gatot Subroto yang saat ini macet total karena terimbas kampanye akbar di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sabtu (13/4/2019) hingga pukul 14.00, rombongan kendaraan peserta kampanye akbar pasangan Joko Widodo - Maruf Amin terus berdatangan dari sejumlah arah.
Baca: Pantau Keamanan Karnaval Konser Putih, Wakapolda Metro Naik Sepeda

Di Jalan Gatot Subroto, kendaran-kendaraan itu tertahan lantaran padatnya akses jalan.
Begitu juga di ruas tol dalam kota, antrean kendaraan yang hendak keluar tol memanjang ke arah timur.
Sebagian kendaraan, baik mobil pribadi, bus atau angkot menyerah dan menurunkan penumpang di jalan tersebut, berjarak sekitar 1,5 km dari Stadiun GBK.
Sebagian peserta kampanye berjalan menuju area GBK. Namun, banyak pula yang memilih duduk berkumpul di tepi jalan.
"Saya di sini saja lah. Katanya penuh juga, susah jalan ke sana (GBK)," ujar Sutinah (42), salah satu bagian rombongan asal Bogor yang memilih duduk di depan Plaza Mandiri.