Pilpres 2019
Foto-foto: Lautan Massa Pendukung Jokowi Putihkan GBK
Ratusan ribu warga pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin menyemut di stadion GBK dan sekitarnya pada Sabtu 13 April 2019 ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan ribu warga pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin menyemut di stadion GBK dan sekitarnya pada Sabtu 13 April 2019 ini. Kedatangan mereka untuk menegaskan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Bahkan massa pendukung capres 01 itu juga meluber hingga memenuhi jalan Jendral Sudirman.
"Kami akan merayakan bagaimana Indonesia begitu majemuk. Begitu besar di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dan Maruf Amin," ucap Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.
Baca: Bandingkan Kemeriahan Kampanye Jokowi Vs Prabowo di GBK dan Pidato yang Disampaikan
Kristiyanto juga mengungkapkan kampanye akbar Jokowi-Maruf mengusung konsep inklusif.
Pihaknya ingin menampilkan konsep kampanye yang diharapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami ingin tampilkan kampanye yang oleh Pak SBY dimaksudkan itu, kampanye yang inklusif, kampanye yang lazim. Bukan kampanye eksklusif untuk golongan tertentu saja. Tapi kampanye yang mencerminkan Indonesia kita," ungkap Hasto di Posko Cemara, Kamis (11/4/2019).
"Seluruh representasi dari daerah, suku, agama, status sosial, lapisan masyarakat bisa hadir bergembira riang menyatukan diri dalam kepemimpinan bersama Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," lanjutnya.
Baca: Link Live Streaming Semifinal Singapore Open 2019, Marcus/Kevin Siap Rebut Tiket Final
Berikut foto lautan massa pendukung Jokowi pada kampanye akbar



Jokowi: Saya dan Kiai Maruf Sudah Wakafkan Diri Kami untuk Indonesia
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan, dirinya dan Ma'ruf Amin siap membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri kampanye akbar bertajuk ' Konser Putih Bersatu' di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
"Saya dan profesor KH Ma'ruf Amin sepakat mewakafkan diri kami berdua untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia," kata Jokowi.
Capres petahana ini mengatakan, di bawah kepemimpinannya angka kemiskinan di Indonesia sudah menurun ke single digit.
Begitu juga angka pengangguran turun dari 5,9 persen ke 5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus stabil di angka 5 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menurut Jokowi, kondisi ini harus disyukuri. Kendati demikian, ia bertekad untuk membuat kondisi ekonomi di Indonesia lebih baik lagi apabila kembali diberi kepercayaan memimpin dalam lima tahun kedepan.