Pilpres 2019
Sifat dan Karakter Prabowo Disebut Pengamat Mirip Trump, Duterte dan Bolsonaro
"Style yang biasa dipakai aktor politik populis di banyak negara. Misalnya Trump di Amerika Serikat, Bolsonaro di Brazil dan Duterte di Filipina."
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Capres nomor urut 02 disebut memiliki sifat yang mirip-mirip dengan beberapa pemimpin di dunia.
Director for Presidential Studies Universitas Gajah Mada, Nyarwi Ahmad mengatakan, sifat dan karakter yang ditampilkan Prabowo Subianto menunjukkan karakter yang populist political communication style.
Baca: Prabowo Ingin Ada Uang Pensiun untuk Para Koruptor, Ini Tanggapan Tim Jokowi
"Style yang biasa dipakai aktor politik populis di banyak negara. Misalnya Trump di Amerika Serikat, Bolsonaro di Brazil dan Duterte di Filipina," ujar Ahmad kepada Kompas.com, Selasa (9/4/2019).
Cirinya banyak, misalnya menggunakan kata-kata vulgar, kampanye dengan menggunakan gaya yang tidak normal alias nyeleneh dan menggunakan pilihan kata yang keras.
Tujuannya, untuk membangun sentimen antikelompok penguasa/pemerintah, elite-elite ekonomi serta politik.
Cara bicaranya mempengaruhi persepsi orang dengan cara mengaduk-aduk emosi mereka yang tidak puas kepada kebijakan dan ulah elite-elite tersebut.
"Salah satu bentuknya, Prabowo Subianto beberapa kali bilang 'ndasmu'.
Baca: Nekat Terobos Paspampres, Seorang Guru Honorer Minta Jokowi Dirikan TK di Pedalaman Kutai Timur
Kemudian contoh kampanye gaya nyeleneh itu joget di atas panggung.
Lalu, ketika membangun sentimen ke elite, dia bilang pencuri dan sebagainya," ujar pakar komunikasi dan marketing politik UGM itu.
Kurang Berpengaruh
Meski demikian, Ahmad berpendapat, persepsi sifat dan karakter itu tidak berpengaruh besar terhadap perluasan basis elektoral Prabowo Subianto.
"Kalau Prabowo Subianto mau memperluas basis elektoral ke swing voters di kubu Jokowi atau pemilih yang belum menentukan pilihannya, gaya seperti itu kurang punya dampak signifikan untuk merebut segmen pemilih ini," ujar Ahmad.
Baca: Tak Hanya Jokowi, Hotman Paris Juga Sentil Prabowo dalam Kasus Audrey: This Is The Right Time
Sebab, masyarakat secara umum saja dinilai masih susah membedakan antara ekspresi yang menunjukkan ketegasan sebagai seorang pemimpin/calon presiden dengan personalitas yang keras, berwatak pemarah.
Justru, gaya Prabowo Subianto tersebut dianggap semakin membuat pendukung kedua kubu semakin loyal terhadap pilihannya masing-masing.
Pendukung Jokowi semakin yakin memilih Jokowi setelah melihat sifat dan karakter Prabowo Subianto yang demikian.
Baca: Warga Solo Mulai Mendatangi Kampanye Prabowo di Lapangan Sriwedari