Pilpres 2019
TKN Sindir Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK yang Cenderung Eksklusif
Menurutnya, kampanye pesta demokrasi Pemilihan Presiden tidak boleh mengedepankan identitas tertentu dan mengabaikan identitas lainnya.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Sanusi
Fahri mengatakan bahwa acara kampanye akbar tersebut ada dua bagian. Pertama yakni salat Subuh berjemaah, dan kemudian kampanye akbar.
"Yang ikut salat Subuhnya orang Islam saja. karena kan nggak mungkin ngajak agama lain salat Subuh kan. Tapi begitu mulai jam 8, acaranya kan jadi acara kampanye," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8//2019).
Oleh karena itu menurut Fahri tidak ada masalah dengan rangkaian kampanye akbar tersebut.