Orasi Yusril di Batam: Beri Kesempatan Pak Jokowi Sekali Lagi

Menariknya lagi, band ibukota Jamrud Band juga akan memeriahkan kampanye akbar Jokowi di Batam.

Sementara itu, tak hanya spanduk selamat datang, spanduk bertuliskan 'Larangan membawa atau melibatkan anak di area kampanye' juga terlihat berdampingan di sebelah spanduk selamat datang.

Dari panitia kegiatan, juga telah mengumumkan agar orangtua tidak membawa anaknya ke lokasi kampanye. Jelang kedatangan Jokowi hingga saat ini, massa relawan tetap dihibur dengan penampilan band-band lokal di Batam, Kepri.

Mobil Moncong Putih Berkampanye

Kampanye akbar Capres Nomor Urut 1 Joko Widodo semakin pecah ketika 1 unit mobil banteng Kepri masuk ke lapangan Temenggung Abdul Jamal.

Uniknya mobil ini membawa patung besar 1 ekor banteng moncong putih yang merupakan lambang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Mobil banteng Kepri tampak mengelilingi lapangan Temenggung, Begitupula orang-orang yang berada di mobil tersebut.

Bendahara PAC Sagulung, Saut Manalu mengaku pihaknya membuat patung banteng moncong putih ini selama sebulan. Terbuat dari kertas, lem, dan rangka besi.

"Waktu pemilihan Gubernur sudah ada ini. Tapi mobil sama patung banteng ini punya PDI P PAC Sagulung," katanya.

Diakuinya, patung banteng ini sengaja dibuat untuk memeriahkan kampanye akbar Jokowi.

Untuk menghias mobilnya mengeluarkan uang Rp 10 juta dan membuat patungnya Rp 25 juta.

Di tempat yang sama seorang pengunjung Batu Aji, Dianto mengaku rela berpanas-panasan untuk melihat Jokowi secara langsung.

Tetapi tetap mengikuti aturan, ia tidak membawa anaknya yang masih berusia 5 tahun.

"Rela panas-panasan untuk melihat pak De. Yang penting tak bawa anak-anak," katanya.

Sebelumnya diberitakan, massa pendukung Capres nomor urut 01, Jokowi terus mendatangi Tumenggung Abdul Jamal, Sabtu (6/4/2019) Siang.

Semakin siang sejumlah pengunjung terus berdatangan mengisi pelataran parkir untuk menghadiri kampanye akbar dari Capres 01.

Jalanan di sisi utara, barat dan selatan stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, kota Batam penuh sesak oleh sejumlah kendaraan yang terparkir.

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.ID di tempat kampanye, tampak juga beberapa petugas yang mengarahkan pengunjung untuk memarkir kendaraan roda dua mereka.

Mereka mengarahkan dimana tempat parkir kendaraan roda dua dan dimana tempat parkir kendaraan roda empat.

"Kami sudah di lokasi dari pagi, tentunya bakal banyak pengunjung yang datang. Lagian ini kan kampanye akbar dari Capres 01 pasti orang yang datang bakal membludak," tutur salah satu petugas pengamanan di lokasi.

Relawan Datang Dari Berbagai Pelosok

Massa yang merupakan relawan Jokowi-Amin memadati lokasi kampanye di halaman parkir Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, Sabtu (6/4/2019) siang.

Beberapa relawan terus berdatangan dari berbagai penjuru daerah yang ada di Kota Batam.

Salah satunya Mamas, relawan yang datang dari daerah Nongsa.

"Saya sama rombongan. Berangkat sekitar jam 11 tadi. Cuma karena macet, jadi baru bisa sampai sekarang," ujarnya kepada TRIBUNBATAM.ID di lokasi acara.

Senada dengan Mamas, relawan lainnya juga tampak antusias untuk menuruni anak tangga yang menghubungkan parkiran di Stadion Temenggung Abdul Jamal menuju lokasi acara.

"Saya datang dari Kecamatan Sagulung. Kami telah mendeklarasikan untuk terus mendukung Pak Jokowi, dia orang baik," ujar pria yang akrab disapa Beni kepada TRIBUNBATAM.ID sambil menunjukkan papan dukungan untuk Jokowi.

Pantauan TRIBUNBATAM.ID di lokasi kampanye, terlihat beberapa konstituen dari tiap caleg Kota Batam juga dikerahkan untuk menyukseskan acara yang telah dinanti sejak pagi tadi.

"Walaupun kami berbeda dukungan di caleg kotanya, tapi tetap untuk pilihan presiden kepada Pak Jokowi, lanjutkan," teriak salah satu relawan sambil menuruni anak tangga.

Pedagang Kecipratan Rezeki

Keramaian masyarakat yang datang pada kampanye akbar calon presiden petahana, Joko Widodo, Sabtu (6/4/2019) di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, dimanfaatkan para pedagang menjual dagangannya.

Mulai dari pinggiran stadion hingga pinggiran tempat kegiatan, diramaikan dengan pedagang. Tak hanya menjual makanan dan minuman.

Ada juga pedagang yang menawarkan pin bergambar Jokowi, dengan angka nomor 1 terlihat jelas di pin tersebut. 'Jokowi-Amin Indonesia Maju', begitu tulisan di pin itu.

"Yang belum dapat kaosnya bisa pakai pin. Rp 5.000, Rp 5.000," kata pedagang laki-laki itu, mempromosikan jualannya.

Sementara itu, pantauan Tribun, di tengah cuaca panas yang menyengat, massa relawan Jokowi masih terus berdatangan ke lokasi kampanye.

Parkiran stadion didominasi relawan mengenakan pakaian merah dan putih.

Tempat lokasi kampanye dikelilingi pagar. Begitupun panggung yang akan ditempati Jokowi, dikelilingi pagar. Hanya orang-orang tertentu yang dapat akses masuk ke area panggung.

Sedangkan di luar, arus lalu lintas kendaraan menuju tempat kegiatan mulai melambat. U-turn terdekat menuju tempat kegiatan sudah ditutup.

Dihibur Reog hingga Panggung Musik

Hingga pukul 12.00 WIB massa yang hadir di Temenggung semakin ramai. Berbagai pertunjukkan kesenian seperti reog, alunan musik jawa, dan sebagainya juga dipertunjukkan dari berbagai stand kesenian yang disediakan panitia.

Tepat di atas panggung utama dihibur dengan berbagai lagu yang membuat suasana semakin meriah.

Pengisi hiburan pun berulang kali mengingatkan orangtua agar tidak membawa anak-anaknya berpanas-panasan.

"Kepada bapak/ibu, kita cinta napak Jokowi kan?, kalau cinta, sebenarnya dilarang berkampanye bawa anak-anak. Tapi karena bapak ibu sudah membawa tolong jangan biarkan anak-anaknya berpanas-panasan," ujar MC kepada seluruh pengunjung Sabtu (6/3/2019)

MC selalu mengimbau orangtua untuk mencari tenda agar anak-anak bisa berteduh. MC melarang anak-anak bergabung menonton pertunjukkan tepat didepan panggung.

"Untuk anak-anak silahkan berteduh. Biar orang dewasa saja yang berada di sini. Mohon kepada orangtua untuk kerjasamanya," ujarnya.

MC juga mengehentikan hiburan tepat pukul 12.00 WIB. Agar masyarakat yang beragama muslim bisa menjalankan ibadahnya. Bahkan mengarahkan tempat salat yang berada di Temenggung.

"Untuk tempat salat ada di belakang. Habis itu kita makan, lalu kita balik lagi untuk menyambut kedatangan pak Jokowi," katanya. (tribunbatam.id/dewi haryati/alfandi simamora/roma uly sianturi)