Pilpres 2019
Elektabilitas Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno Menurut 7 Hasil Survei Ini
Menjelang pencoblosan Pemilu serentak (Pileg/Pilpres) 2019 yang tinggal 15 hari lagi, sejumlah lembaga survei merilis hasil surveinya
Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 orang di atas 17 tahun di 17 provinsi.
Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.
5. LSI
Pada Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan dirilis pada Selasa (2/4/2019).
Elaktabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen.
Baca: Warga Tamansari Kota Tasik Antusias Tonton Hologram Jokowi: Coba Kalau Langsung Menyapa
"Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 36,8 persen hingga 43,2 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.
Baca: Jokowi Pamerkan Tiga Kartu Sakti Saat Kampanye Akbar, PDIP Optimistis Menangkan Pilpres dan Pileg
Pengumpulan data survei dilakukan dari 18 hingga 26 Maret 2019.
Survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden ini menggunakan metode multistage random sampling.
6. Litbang Kompas
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin berada di angka 49,2 persen.
Sementara Prabowo - Sandiaga Uno 37,4 persen.
Baca: Pesan Prabowo dari Padang: Jaga TPS dari Kecurangan, Jangan Sampai Hantu dan Orang Mati Ikut Milih
Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Namun, jika kelompok yang belum memutuskan pilihan (undecided voters) terbagi secara proporsional, potensi kemenangan Jokowi - Maruf Amin ada di angka 56,8 persen.
Sementara Prabowo - Sandiaga Uno 43, 2 persen.
Baca: Survei Roy Morgan: Pemilih Pria Prabowo Melonjak, Pemilih Wanita Jokowi Meningkat
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.