Pilpres 2019
AHY Mengaku Pernah Ditawari Jabatan Menteri Oleh Prabowo
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku pernah ditawari posisi menteri oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku pernah ditawari posisi menteri oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal itu menurut AHY dilakukan Prabowo dalam kapasitas sebagai capres untuk menggalang koalisi.
Isu pembahasan jatah menteri terungkap setelah adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan sudah membahas hal tersebut bersama sang kakak.
“Sama seperti partai pengusung Prabowo-Sandiaga Uno lainnya saya pernah ditawari langsung oleh Pak Prabowo dalam kapasitas beliau sebagai capres untuk menggalang koalisi,” ungkap AHY di sela kegiatan kampanyenya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019) malam.
Hashim sendiri mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan untuk memberi jatah menteri untuk Partai Demokrat khususnya AHY jika Prabowo-Sandi berhasil memenangkan Pemilu 2019.
AHY sendiri secara tegas belum mau membicarakan masalah tersebut hingga Pemilu usai digelar.
“Saya tidak bilang hal itu tidak penting tapi urgensinya belum ke sana, baru setelah 17 April 2019 kita lalui kita bicarakan bagaimana pemerintahan nasional lebih efektif dan adaptif menjalankan birokrasi yang transparan, akuntabel, terbuka, dan melayani rakyat,” tegasnya.
Baca: Namanya Masih Dipertimbangkan jadi Menteri, AHY: Saya Tidak Kecewa
“Secara prgamatis Demokrat menginginkan orang-orang berkapasitas dan berintegritas untuk melakukan perubahan pada pemerintahan ke depan,” terangnya.
AHY sendiri mengaku sudah mengkonfirmasi kabar itu langsung kepada BPN.
“Setelah saya klarifikasi bahwa maksud Pak Hashim adalah masih dipertimbangkan jumlah kursi yang ditawarkan untuk Demokrat, semoga hal ini dipahami secara baik oleh semua pihak,” pungkasnya.