Pilpres 2019
Fahri Hamzah Nilai Kampanye Terbuka Dua Kubu Capres Tidak Imbang; 01 Ada Kwitansi 02 Ada Militansi
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengomentari acara kampanye terbuka di pemilu 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengomentari acara kampanye terbuka di pemilu 2019.
Hal tersebut dilihat TribunJateng.com pada akun Twitter @Fahrihamzah yang ditulis Jumat (29/3/19).
Fahri menilai bahwa kampanye terbuka yang dilakukan pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-maruf dan pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi tidak berimbang.
Menurutnya, pasangan 01 terlalu dingin, lamban, protokoler, pejabat, dan kwitansi.
Sementara 02 terlalu panas, cepat, pakai histeria, rakyat dan militansi.
"Kampanye terbuka tidak imbang...
01 terlalu dingin...
02 terlalu panas...
01 terlalu lamban..
02 terlalu cepat..
01 pakai protokoler..
02 pakai histeria..
01 acara pejabat..
02 acara rakyat...
01 ada kwitansi..
02 ada militansi...
Wakilnya juga gak imbang.
#wiswayahe," tulisnya.
Diketahui, hari Minggu (24/3/2019) kampanye terbuka Pilpres 2019 dimulai, kedua pasangan capres-cawapres memulai dari titik yang berbeda.
Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, mengatakan, pasangan calon nomor urut 01 akan memulai kampanye terbuka pada 24 Maret 2019, di GOR Sultan Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten.
Erick Thohir menambahkan, acara akan diisi dengan kegiatan-kegiatan menarik di jalan-jalan Kota Ciceri, dan membuat panggung rakyat.