Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Andi Arief Kembali Menyindir, Kali Ini Tentang Ajakan Pakai Baju Putih Jokowi

"Soal berpakaian saja dia terang-terangan berbohong," kritik Andi Arief.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews
Andi Arief 

Ia lantas mencontohkan bagaimana Presiden pertama RI Bung Karno, Gus Dur, hingga Susilo Bambang Yudhoyono mengenakan pakaian jas.

Untuk itu, ia menyayangkan pernyataan itu keluar dari Jokowi. Sebab, jika peruntukannya hanya untuk kepentingan elektoral, hal itu harus dipisahkan.

"Presiden dan wakil presiden pake jas kan, bukan foto presiden pake baju putih, tapi kan pakai jas. Itu kan simbol negara," jelasnya.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin sepakat dengan Jokowi soal gerakan Rabu Putih, pada 17 April 2019.

Rabu Putih adalah meminta pendukung dan relawan menggunakan baju putih. Menurut Maruf Amin, Jokowi telah memberitahukan rencana itu kepadanya.

"Memang Pak Jokowi sudah (menyampaikan Rabu Putih) dan saya sepakat, bahwasanya Hari Rabu itu hari baju putih dan memilih yaitu pasangan yang makai putih," ucap Maruf Amin di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).

Maruf Amin mengingatkan, warna putih identik dengan pasangan calon presiden Jokowi-Maruf Amin. Karena, pakaian mereka serba putih di surat suara.

"Jadi putih adalah kita. Karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," cetus Maruf Amin.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga akan menyerukan gerakan yang sama.

Dia menuturkan, gerakan ini penting untuk melawan hoaks jelang Pilpres. Menurutnya, hoaks memengaruhi masyarakat untuk tidak berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), menggunakan hak pilih.

Demi meningkatkan partisipasi masyarakat memiih, GP Ansor akan melakukan gerakan Rabu Putih.

Dia memastikan, jutaan anggota Ansor akan turut serta dalam gerakan Rabu Putih.

Sebagian anggota Ansor akan difungsikan sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI dan Polri pada 17 April 2019. Sementara, sebagian lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan Rabu Putih.

"Kita punya 4,7 juta kader Ansor seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan mereka sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI, Polri. Kemudian yang lain, yang tidak sedang bertugas, kita minta untuk menggerakkan pemilih," papar Gus Yaqut.

Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengomentari seruan calon presiden 01 Jokowi agar warga yang datang ke TPS mengenakan baju putih. Meski tak mempersoalkan, ia menyebut hal itu menjadi tanda kepanikan kubu #01.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved