Bendera Golkar Berkibar di Kampanye Prabowo, Ini Respons BPN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendera Partai Golkar turut berkibar dalam kampanye terbuka Capres 02, Prabowo Subianto, di di lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (25/3/2019).

Apa tanggapan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno?

Menurut anggota BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, itu makin menambah keyakinan banyak kader Golkar yang masih memiliki akal sehat untuk memilih paslon 02.

"BPN percaya bahwa di Golkar itu banyak kader yang akalnya sehat, maka mereka tahu harus mendukung siapa dan berlabuh kemana," ujar Ketua DPP Partai Demokrat ini kepada Tribunnews.com, Senin (25/3/2019).

BPN yakin, imbuh dia, akan banyak kader Golkar yang menyeberang mendukung Prabowo-Sandi. Terutama setelah politikus Golkar, Erwin Aksa bergabung BPN Prabowo-Sandi.

"Ini akan menjadi suntikan moril yang besar kepada kader-kader Golkar yang lain untuk turut serta memenangkan Prabowo-Sandi," jelas Ferdinand Hutahaean.

Ia pun mengingat kisah Jusuf Kalla (JK), kala digandeng Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 lalu.

Saat itu Golkar berada di Prabowo-Hatta Rajasa. JK pun, kata dia, saat itu diberhentikan dari Golkar karena berbeda dengan keputusan Partai.

Hal yang sama, dia yakini, juga akan terjadi sekarang tatkala Golkar mengambil sikap yang sama kepada Erwin Aksa.

"Kami yakin sejarah berulang. Dan ini sejarah juga Erwin Aksa juga akan memimpin Golkar nanti ketika Prabowo-Sandi dinyatakan menang," ucapnya.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengusut pihak yang menggunakan atribut Golkar dalam kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Minggu (24/3/2019).

"Kami akan usut pihak yang menggunakan atribut Partai Golkar, terutama pembawa bendera Partai Golkar, dalam kampanye rapat umum pasangan 02," tegas Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin ini yang juga Ketua DPP Golkar ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (24/3/2019).

Baca: DPP Golkar Akan Usut Pembawa Bendera Golkar Dalam Kampanye Prabowo di Makassar

Ace mengigatkan, DPP Golkar akan melaporkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) siapapun kader yang menyalahgunakan atribut partai untuk menarik dukungan di luar pasangan yang telah resmi didukung Partai Golkar.

Karena dia menegaskan, Golkar konsisten mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.