Minggu, 5 Oktober 2025

Ribuan Surat Suara Luar Negeri Nyasar, KPU Panggil Pihak Distributor Minta Klarifikasi

Bawaslu RI temukan ribuan lembar surat suara Pemilu 2019 untuk Manila, Filipina, dan Tawau, Malaysia nyasar ke Hong Kong.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Komisioner KPU RI Hasyim Asyari 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bawaslu RI temukan ribuan lembar surat suara Pemilu 2019 untuk Manila, Filipina, dan Tawau, Malaysia nyasar ke Hong Kong.

Menindaklanjutinya, Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari akan minta klarifikasi dari tiga pihak terkait yaitu perusahaan yang ditunjuk, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hong Kong, dan PPLN Tawau, Malaysia.

"Kita klarifikasi ke-3 pihak, ya perusahan, kemudian PPLN di Hongkong, dan PPLN di Tawau soal ketersediaan surat suara," kata Hasyim saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Sebelumnya pihak KPU RI sudah meminta pertanggung jawaban pihak perusahaan yang salah mengirim distribusi surat suara tersebut. Sebab katanya, jasa ekspedisi yang mengirim logistik adalah tanggung jawab perusahaan percetakan penyedia surat suara.

Hingga saat ini KPU belum mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan. Namun rencananya hari ini akan ada pembahasan tersebut.

"Perusahaan kargonya ya mengirim, itu urusannya si perusahaan pencetak. Makanya kita klarifikasi perusahaan pencetak kenapa bisa sampai sana," jelasnya.

Lebih lanjut kata Hasyim, peruntukan surat suara di distribusikan sesuai dengan peruntukannya. Bila memang logistik Pemilu itu diperuntukan ke sana, maka surat suara yang nyasar itu akan dikirim balik ke Tawau, Malaysia.

Langkah tersebut adalah upaya KPU agar tiap lembar surat suara tidak digunakan ditempat yang bukan menjadi tujuannya.

"Kita pastikan jangan sampai itu digunakan untuk yang tidak peruntukannya. Kita pastikan upaya itu bisa tetap digunakan untuk peruntukannya," katanya.

Sementara Komisioner KPU RI Ilham saputra mengatakan alasan kesalahan pengiriman bisa bersumber dari dua hal. Antara kesalahan pihak distributor, atau alamat pengiriman yang kurang jelas.

Baca: 15 Karung Surat Suara untuk Pemilu Luar Negeri Dikirim Salah Alamat

Namun bila masalahnya adalah alamat yang tidak jelas, kemungkinan hal itu tidak terjadi karena pihak Kementerian Luar Negeri sendiri punya masing-masing KBRI di setiap negara.

"Tapi saya kira kalau soal alamat Kemenlu sudah punya masing-masing KBRI dengan lengkap, seharusnya tak terjadi. Tapi karena baru sabtu minggu, akan kita pastikan salahnya dimana sambil kita evakuasi surat suaranya," pungkas Ilham.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan lebih dari seribu lembar surat suara untuk pemilih di Manila, Filipina, dan Tawau, Malaysia dikirim ke alamat yang salah.

Tak tanggung-tanggung surat suara itu nyasar ke Hong Kong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved